Pantau- Tantangan dunia industri yang semakin kompetitif membuat perguruan tinggi dituntut mencetak sumber daya manusia (SDM) yang siap bekerja.
Untuk itu, Politeknik Media Kreatif meluncurkan program Teaching Factory (TeFa) untuk mencetak para mahasiswa yang siap terjun di dunia industri.
Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika mengatakan, program TeFa ini benar-benar memindahkan dunia industri ke dalam kampus.
Hal ini, lanjutnya, untuk memberikan gambaran kepada para mahasiswa bagaimana suasana bekerja di sektor manufaktur.
“Jadi, di gedung kami itu nanti juga ada mesin-mesin yang persis sama digunakan pabrik industri. Hal ini agar mahasiswa juga mampu mengoperasikannya ketika sudah bekerja,” ujar Ocha, sapaan akrabnya, Rabu (30/8/2023).
Ocha menyampaikan, program TeFa ini diselaraskan dengan upgrade dari prodi baru mereka, yakni Diploma IV Rekayasa Teknologi Kemasan.
Ia meyakini, dunia industri teknologi kemasan masih banyak yang belum tersentuh oleh perguruan tinggi di Indonesia.
“Kami sesungguhnya sudah memulai sejak tahun 2020 lalu, namun kini kami kembangkan menjadi D-IV dan bekerja sama dengan perusahaan manufaktur PT Indofood CBP,” lanjutnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas
