
Pantau - Google akan menghapus layanan akun tidak aktif selama 2 tahun berturut-turut. Penghapusan dilakukan terhitung per 1 Desember 2023.
“Mulai akhir tahun ini, jika Akun Google tidak digunakan atau login selama minimal 2 tahun, kami dapat menghapus akun tersebut dan kontennya berisi Google Workspace (Gmail, Dokumen, Drive, Meet, Kalender) dan Google Foto,” kata Wakil Presiden, Manajemen Produk, Ruth Kricheli, seperti dikutip dari Blog Google, Selasa (28/11/2023).
Google berdalih melakukan penghapusan agar produk dan layanannya aman terlindungi. Pasalnya jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama akan rawan terjadi penyusupan seperti spam, penipuan phishing, dan pembajakan akun.
“Jika akun tidak digunakan dalam jangka waktu lama, kemungkinan besar akun tersebut akan disusupi. Hal ini karena akun yang terlupa atau tidak dijaga sering kali mengandalkan kata sandi lama atau yang digunakan ulang yang mungkin telah disusupi, belum menyiapkan autentikasi dua faktor, dan menerima lebih sedikit pemeriksaan keamanan oleh pengguna,” ujar Ruth.
Dengan catatan, kebijakan ini hanya berlaku untuk akun google pribadi. Tidak akan memengaruhi akun organisasi.
“Kebijakan penghapusan ini digunakan untuk google pribadi. Hal ini tidak berlaku pada akun organisasi seperti sekolah atau bisnis,” ungkap Ruth.
Adapun akun dikatakan aktif apabila membaca atau mengirim email, menggunakan google drive, menonton youtube.
Kemudian membagikan foto, mendownload aplikasi, menggunakan google penelusuran, dan menggunakan login dengan google untuk login ke aplikasi atau layanan pihak ketiga.
Google akan memberikan pemberitahuan selama beberapa bulan sebelum penghapusan, ke alamat email akun dan email pemulihan (jika sudah diberikan).
“Kami akan mengambil pendekatan bertahap (penghapusan), dimulai dengan akun yang dibuat dan tidak pernah digunakan lagi,” katanya.
(Laporan: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Muhammad Rodhi