
Pantau - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan, pemerintah tidak menerapkan pembatasan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) meski kasus COVID-19 belakangan naik.
Ia mengatakan, masyarakat dipersilakan berlibur atau menghadiri car free night Jakarta pada malam Tahun Baru dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
"Tidak ada pembatasan aktivitas sama sekali, semua masyarakat boleh menjalani hiburan akhir tahun dengan tenang," kata Kasi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama saat dihubungi, Senin (18/12).
"Tanggung jawab kesehatan di fase endemi sudah di diri masing-masing masyarakat, nggak ada lagi wajib dari pemerintah," lanjutnya.
Ngabila mengimbau agar masyarakat memakai masker dan menyiapkan hand sanitizer karena bisa mencegah dari penyakit menular pernapasan dan pencernaan lainnya.
Ia melanjutkan, vaksinasi COVID-19 booster akan sangat membantu masyarakat dalam pencegahan. Ia mengatakan, masyarakat masih bisa mendapat vaksinasi gratis dari pemerintah hingga akhir tahun.
"Pakai masker terutama di tempat yang ramai, indoor dalam waktu lama. Cuci tangan, hindari asap rokok, jaga ventilasi indoor baik," imbaunya.
Ngabila menerangkan, saat ini layanan vaksinasi DKI Jakarta siap memberikan vaksinasi COVID-19 dosis ke-5 gratis untuk seluruh warga KTP Indonesia usia 18 tahun ke atas.
"Fokus pemerintah saat ini melindungi kelompok rentan dengan melengkapi vaksinasi 5 kali dan deteksi dini," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas