
Pantau - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengimbau masyarakat yang merayakan libur Lebaran Topat pada Rabu (17/4/2024), agar tidak menggunakan mobil bak terbuka atau mobil pikap.
Hal tersebut dilarang karena mobil pengangkut barang tersebut dapat membahayakan keselamatan penumpang.
"Kami ingatkan dan mengimbau masyarakat Lombok Tengah agar tidak menggunakan mobil bak terbuka, terlebih saat berlibur ke lokasi wisata," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP, Iwan Hidayat di Praya, Lombok Tengah, Selasa (16/4/2024).
Kemudian, dia menyinggung mengenai beberapa kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena menggunakan mobil pikap pada lebaran tahun sebelumnya.
"Banyak contoh kasus kecelakaan lalu lintas mobil bak terbuka yang menyebabkan korban meninggal dunia, terutama kasus-kasus kecelakaan lalu lintas pada lebaran tahun lalu," ujarnya.
Ia juga menjelaskan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan melarang mobil angkutan barang mengangkut penumpang atau orang.
"Jika ditemukan mobil bak terbuka mengangkut penumpang, akan kita tindak tegas dan kenakan sanksi tilang atau putar balik," tutur Iwan.
Lebih lanjut, dia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara dan memastikan kendaraan aman dan layak digunakan saat berwisata.
"Tetap berhati-hati saat berkendara, cek kendaraan sebelum digunakan," katanya.
Sebagai informasi, Lebaran Topat merupakan sebuah tradisi yang dilaksanakan masyarakat Sasak di Lombok seminggu setelah hari Idul Fitri dan destinasi wisata ramai dikunjungi wisatawan.
Lebaran topat pada dasarnya adalah sebuah 'lebaran kecil' setelah umat muslim selesai menunaikan puasa sunnah bulan Syawal, yaitu puasa selama 6 hari berturut-turut setelah hari Idul Fitri.
Destinasi wisata yang biasa ramai dikunjungi saat Lebaran Topat yakni wisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pantai Selong Belanak, Air Terjun Benang Kelambu, Kolam Renang Aik Bukak, Pantai Senggigi, Pantai Loang Balok, Pantai Gading, Kolam Renang Taman Narmada, Suranadi, Gili Trawangan dan Sembalun serta pantai di wilayah Lombok Timur.
(Laporan: Nur Nasy'a Dalila)
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Sofian Faiq