
Pantau - Viral di media sosial aksi wanita paruh baya atau emak-emak yang meresahkan masyarakat meminta sedekah secara paksa. Emak-emak tersebut diamankan Dinsos lantaran kerap cekcok dengan warga.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor Suhartini mengungkapkan setelah diamankan wanita paruh baya tersebut terindikasi sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Jadi setelah kemarin dievakuasi itu, si ibu di sini kita bersihkan, kita mandikan, beri makan, kemudian kita asesmen. Nah, dari hasil asesmen itu, si ibu terindikasi orang dengan gangguan jiwa," kata Suhartini, Senin (29/4/2024).
Suhartini mengatakan wanita paruh baya tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) untuk diberi penanganan.
"Jadi tadi malam kita berangkatkan ke RSMM untuk diberikan layanan medis," ujar Suhartini.
Suhartini menyebutkan wanita paruh bawa tersebut akan menjalani pengobatan selama 18 hari dan setelah itu Dinsos akan mengajukan asesmen kembali.
"Biasanya dua minggu sampai 18 hari, nanti biasanya dikembalikan kepada kami ke dinsos. Kemudian kami lanjutkan dengan reunifikasi dengan keluarga, artinya penanganan sampai tuntas," ucap Suhartini.
Suhartini menyebutkan pihaknya akan mencari tahu identitas wanita paruh baya tersebut setelah kejiwaannya pulih.
"Nanti setelah sembuh, kita asesmen ulang, kemudian kita cocokkan dengan data, kan nanti ada pelayanan biometrik ke disdukcapil, melalui iris mata bisa diketahui dia warga mana, itu pun kalau beliau pernah melakukan perekaman," tutur Suhartini.
Setelah itu, Suhartini menjelaskan jika tidak ada pihak keluarga yang mengakui atau keluarganya meninggal semua makan wanita paruh baya tersebut akan dibawa ke panti sosial milik pemerintah.
"Kalau tidak ada keluarga yang mengakui atau keluarganya sudah meninggal semua, karena kan bisa saja begitu, biasanya kita titipkan ke panti yang bekerja sama dengan pemerintah. Karena nanti kalau tidak begitu dia bisa kembali ke jalan," jelas Suhartini.
Sebelumnya, Emak-emak ini viral setelah mengemis sambil mengumpat di Sukabumi. Setelah ke Sukabumi, ia sempat berada di Kota Bogor.
Pada video yang beredar, warga mengusir wanita itu karena dianggap meresahkan. Tampak emak-emak itu menggunakan jilbab sedang digiring warga di tengah permukiman.
Wanita itu dinarasikan sebagai wanita yang viral di berbagai wilayah karena selalu marah jika tak diberi uang. Di video viral itu juga tampak wanita berjilbab tersebut terlibat adu mulut dengan ibu-ibu lainnya.
Di ujung video, warga tampak meminta wanita berjilbab keluar dari wilayahnya. Kejadian itu diketahui terjadi di Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun