billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Menteri Luhut Ingatkan Prabowo Pilih Menteri yang Punya Rekam Jejak Bagus

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Menteri Luhut Ingatkan Prabowo Pilih Menteri yang Punya Rekam Jejak Bagus
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diwawancarai wartawan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/5/2024) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memilih calon menteri yang memiliki rekam jejak yang bagus untuk pemerintahan mendatang.

"Janganlah ada menteri punya track record tidak bagus dimasukkan ke dalam (pemerintahan)," kata Luhut di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/5/2024).

Saran ini diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar dan tidak menimbulkan permasalahan.

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan terkait pesan agar tidak membawa orang toxic ke pemerintahan mendatang. Dia mengatakan pesan tersebut tidak tertuju pada salah satu pihak, melainkan untuk umum.

"Itu umum saja, ngapain Pak Prabowo memakai orang yang sudah tahu bermasalah. Banyak orang hebat, anak-anak muda," ucapnya.

Kemudian, Luhut juga meyakini pendapatnya sejalan dengan Prabowo dalam mejalankan pemerintahan. Dia berharap Prabowo berhati-hati dalam memilih sosok yang akan menduduki kursi menteri dalam pemerintahan yang akan datang.

"Itu wajar saja, beliau juga sangat selektif. Saya kenal Pak Prabowo, dia kan ingin sukses juga jadi pasti dia mencari orang yang bisa kerja dengan baik," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024 2029, untuk tidak membawa orang 'toxic' alias bermasalah masuk ke kabinetnya.

“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut dalam acara 'Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth' di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Penulis :
Nur Nasya Dalila
Editor :
Khalied Malvino