
Pantau - Komisi X DPR RI akan mengadakan rapat kerja (raker) dengan Kemendikbudristek pada Selasa (21/5/2024).
Agenda ini dikonfirmasi oleh anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira.
"Agendanya besok, Selasa jam 10," ujar Andreas saat dihubungi pada Senin (20/5/2024).
Menurutnya, raker tersebut akan membahas isu pembiayaan pendidikan di perguruan tinggi, termasuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
"Rapat kerja dengan Menteri (Nadiem Makarim) akan fokus pada pembiayaan pendidikan untuk perguruan tinggi dan KIP kuliah," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, juga mengonfirmasi pertemuan dengan Kemendikbudristek akan dilaksanakan besok.
Menurut Dede, agenda ini awalnya dijadwalkan hari ini, namun pihak Kemendikbudristek tidak dapat hadir.
"Sudah diundang (hari ini), berhalangan. Mereka meminta besok," ujar Dede.
Raker ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang diadakan Komisi X DPR dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Kamis (16/5/2024).
Selain membahas UKT, rapat juga akan mengupas kebijakan pengelolaan anggaran Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), satuan kerja (satker), serta badan layanan umum (BLU).
Dede Yusuf sebelumnya menyatakan bahwa Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab kenaikan UKT dalam beberapa bulan terakhir.
"Mulai Senin akan dimulai sidang-sidang, tidak hanya mengenai UKT, tetapi juga biaya pendidikan lainnya," ungkap Dede.
Dede menambahkan bahwa dalam Panja ini, Komisi X akan mengundang berbagai pihak terkait, seperti penyelenggara pendidikan, pengamat pendidikan, dan pelaksana pendidikan.
Selain itu, upaya mendesak serta mengawasi pemerintah untuk menyelesaikan isu mahalnya biaya kuliah ini juga akan melibatkan mahasiswa, guru, orang tua siswa, dan pemerintah daerah (Pemda).
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas