
Pantau - Polisi membongkar sindikat home industry narkoba jenis PCC (paracetamol, caffeine, carisoprodol) di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor. Pabrik tersebut berkamuflase jadi bengkel.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pabrik tersebut berkamuflase menjadi bengkel untuk mengelabui petugas.
"Kamuflasenya tadi home industry-nya ini dibuat percaya tidak percaya, termasuk hasil pemeriksaan kita kepada ketua RT yang semula alasannya ketika mesin-mesin ini masuk itu akan mendirikan sebuah bengkel," kata Hengki, Rabu (22/5/2024).
Hengki juga menyebutkan pelaku memasang peredam suara agar proses produksi tidak terdengar warga sekitar.
"Di kamarnya pun dipasang kedap suara sehingga, ketika mesin ini bekerja, tidak terdengar dari tetangga yang ada di sekitar TKP," ujar Hengki.
Hengki menuturkan pabrik tersebut telah beroperasi selama enam bulan dan saat penggeledehan ditemukan PCC sebanyak 1.215.000 tablet hingga Hexymer sebanyak 1.024.000 tablet.
Diketahui, dalam sehari pabrik tersebut dapat memproduksi puluhan ribu pil PCC hingga Hexymer. Selain itu, pil PCC tersebut disebar ke seluruh Indonesia. Sementara, tersangka MH ditangkap saat akan mengirimkan narkotika ke Kalimantan dan Surabaya.
Sebelumnya, polisi mengamankan seorang pria berinisial MH di sebuah ruko di Cakung, Jakarta Timur lantaran dicurigai akan mengantarkan nerkotika. Kemudian, tim Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan pada Jumat (17/5).
- Penulis :
- Fithrotul Uyun