Pantau - Kasus pria bernama Adi Pradita meneror teman SMP-nya sendiri bernama Nimas selama 10 tahun masih terus bergulir. Polisi ungkap pelaku melakukan hal tersebut untuk menarik perhatian korban.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon mengatakan pelaku melakukan aksinya untuk mencari perhatian korban serta ingin menikahi korban.
"Selain untuk (mencari) perhatian juga untuk supaya (korban) mau menikah dengan pelaku," kata Charles, Jumat (24/5/2024).
Charles mengungkapkan pelaku tidak hanya meneror korban tetapi teman dekat atau kekasih korban selama 10 tahun kebelakang ikut diancam.
"Tidak hanya pada korban, tapi juga rekanan atau kekasih korban. Yang diancam 2 orang kekasih korban," ujar Charles.
Charles menyebutkan terkait motif pelaku pihaknya akan mendatangkan ahli untuk observasi.
"Ahli psikolog sudah diundang untuk observasi pada tersangka," ucap Charles.
Diketahui, pelaku mengaku jika dirinya menyesal telah melakukan hal tersebut. Adi mengakui jika dirinya sudah terlanjur sayang dengan korban sehingga lakukan peneroran tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Adi telah ditangkap pada Jumat (17/5) dan langsung ditetapkan sebagai tersangka serta ditahan.
Akibat perbuatannya, Adi dijerat Pasal berlapis yakni UU ITE, UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan UU Pornografi. Dengan sejumlah pasal dari 3 undang-undang itu Adi Pradita terancam hukuman 6 tahun penjara dengan denda Rp 1 miliar.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
