Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Update! Korban Ledakan Gudang LPG di Denpasar Bertambah Jadi 9 Orang

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Update! Korban Ledakan Gudang LPG di Denpasar Bertambah Jadi 9 Orang
Foto: Kebakaran Gudang Gas LPG di Denpasar/ANTARA

Pantau - Kebakaran sebuah gudang gas LPG terjadi di Jalan Cargo Taman I, Denpasar, Bali. Polisi ungkap korban tewas akibat kebakaran tersebut bertambah.

Kabag Humas RSUP Prof Ngoerah Dewa Ketut Kresna mengatakan korban tewas akibat kebakaran tersebut bertambah dua orang.

"Iya bertambah dua (korban), meninggal tadi malam sama dini hari tadi," kata Kresna saat dikonfirmasi detikbali, Jumat (14/6/2024).

Diketahui, kedua korban tersebut ialah Danu Sembara (36) dan Eko Budi Santoso (37). Danu yang mengalami luka bakar 79 persen dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (13/6) pukul 23/05 Wita.

Sedangkan, Eko mengalami luka bakar 80 persen meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 05.40 Wita. Kedua korban merupakan rujukan dari RS Mangusada.

Sebelumnya, sebuah gudang gas elpiji di Jalan Cargo II, Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, dikabarkan terbakar pada Minggu (9/6) sekitar pukul 06.10 Wita.

Polda Bali menyebutkan setidaknya ada 18 orang korban akibat ledakan tersebut. Ke-18 orang tersebut rata-rata mengalami luka bakar serius. Satu orang dinyatakan  meninggal dunia.

Korban pertama yang meninggal pada peristiwa tersebut yakni Purwanto yang mengalami luka bakar 74 persen meninggal dunia pada Senin (10/6) sekitar pukul 13.45 Wita. Lalu, dihari yang sama korban kedua bernama Edy Herwanto mengalami luka bakar 85 persen meninggal dunia sekitar pukul 03.15 Wita.

Kemudian, korban tewas bertambah dua orang yaitu kakak beradik bernama Petrus Jewarut alias Ernus dan Robiaprianus Amput. Sang kaka yang mengalami luka bakar 80 persen meninggal pada Selasa (11/6) pukul 21.30 Wita, lalu Robi meninggal pada Rabu (12/6) pukul 10.31 Wita mengalami luka bakar mencapai 87 persen.

Selanjutnya, Yoga Wahyu Pratama meninggal pada Rabu (12/6) pukul 17.20 Wita meninggal di RSUP Prof Ngoerah setelah mengalami luka bakar 81 persen. Kemudian, satu korban lainnya bernama Katiran yang dirawat di RSUD Wangaya meninggal dunia pada Rabu (12/6) pukul 06.30 Wita.

Penulis :
Fithrotul Uyun