
Pantau - Sebuah perahu jukung berisi keluarga asal Bali terbalik di perairan Pantai Cemara Banyuwangi usai digulung ombak tinggi. Dilaporkan prajurit TNI Angkatan Laut Banyuwangi berhasil menyelamatkan seluruh anggota tersebut.
Kejadian ini bermula saat keluarga tersebut menyeberangi Selat Bali melalui Pantai Cemara di Dusun Linkungan Rowo Pantai Rejo, Kelurahan Pakis, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (22/6), untuk datang ke sebuah hajatan.
Keluarga tersebut berasal dari Banjar Munduk, Desa Pengabengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, yang terdiri dari ayah, A Ramdani (40), dengan istrinya, Hartina (38), serta anaknya, Ahmad Wahyono (3).
Saat perjalanan itu, perahu yang mereka tumpangi terombang-ambing akibat gelombang tinggi hingga akhirnya terguling. Seluruh muatan perahu terjatuh ke laut, sementara tiga penumpangnya mencoba bertahan dengan berpegangan pada perahu.
Pada waktu yang sama, terdapat sejumlah prajurit TNI AL bersama siswa Kodiklatal yang tergabung dalam Satgas Lattek Wira Jala Yudha XX/2024 sedang menanam mangrove di sekitar pantai tersebut.
"Informasi kami dapat dari warga dan langsung kami perintahkan prajurit besarta siswa untuk langsung meninggalkan lokasi penanaman mangrove dan memberikan pertolongan," ujar Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz.
Tak sampai 30 menit, prajurit Lanal Banyuwangi berhasi menyelamatkan seluruh penumpang perahu tersebut, sementara perahu terbalik itu dievakuasi ke tepian Pantai Cemara.
"Terima kasih kepada prajurit Lanal Banyuwangi dan siswa Kodiklatal yang telah bekerja keras berhasil mengevakuasi dan menyelamatkan korban. Setiap prajurit TNI AL khususnya Prajurit Lanal Banyuwangi di manapun berada dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," kata Hafidz.
Lebih lanjut, semua penumpang dipindahkan ke lokasi yang aman sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke rumah keluarga yang berada di Banyuwangi.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
- Editor :
- Nur Nasya Dalila