Pantau - Seorang nenek bernama Mastuni (75) ditemukan meninggal dunia di belakang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cilegon. Nenek tersebut sebelumnya dilaporkan hilang 2 pekan.
Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan menjelaskan korban sempat dilaporkan hilang dan telah berusaha untuk dicari tetapi tak kunjung ditemukan. Kemudian, selang dua pekan ciri-ciri mayat yang ditemukan di kebun belakang Lapas Cilegon sama dengan nenek Mastuni.
"Keluarga korban sudah berusaha mencari korban selama 14 hari dan pada hari Senin tanggal 24 Juni 2024, saksi Saudara Alim (anak korban) sekitar jam 17.00 WIB menerima informasi dari Saudara Gholib selaku Ketua RT 001/002, telah menemukan ciri-ciri pakaian korban yang digunakan berupa sarung," kata Sigit, Selasa (25/6/2024).
Sigit mengungkapkan setelah menerima informasi penemuan mayat tersebut, anak Mastuni mendatangi lokasi untuk memastikan penemuan tersebut dan sesampainya di lokasi anak korban membenarkan mayat tersebut adalah ibunya.
"Sesampainya di TKP Saudara Alim melihat sarung dan jenazah, setelah itu Saudara Alim meyakini bahwa sarung tersebut benar milik almarhumah ibunya. Setelah itu saksi Saudara Alim anak kandung dari korban melaporkan kepada Ketua RT dan langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber kota Cilegon," ungkap Sigit.
Diketahui, nenek Mastuni meninggalkan rumah pada Selasa (11/6) keluarga korban sempat melakukan pencarian tetapi tidak kunjung ditemukan. Kemudian, nenek Mastuni ditemukan meninggal dunia pada Senin (24/6) sekitar pukul 17.00 WIB.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
