Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Diancam Dibunuh, Pria di Ponorogo Ngaku Khilaf Bacok Kakak hingga Tewas

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Diancam Dibunuh, Pria di Ponorogo Ngaku Khilaf Bacok Kakak hingga Tewas
Foto: Ilustrasi penangkapan. Sumber: Pixabay

Pantau - Seorang pria bernama Ismono (64) yang membunuh kakak kandungnya, Ismu (70), di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), telah berhasil ditangkap. Dari pengakuannya, Ismono khilaf karena diancam dibunuh.

Adapun peristiwa ini bermula dari Ismu yang kesal dan marah setelah Ismono menebang dan menjual kayu jati miliknya. Ismu marah karena pohon mangganya tertimpa ambrukan pohon jati milik Ismono saat ditebang. Atas hal tersebut, Ismu meminta ganti rugi.

"Dia minta ganti rugi, saya mampunya Rp200 ribu. Tapi dia tidak terima, malah marah-marah dan bilang 'yang mati aku apa kamu'. Saya kan mau dilempar batu, karena saya bawa kapak, saya bacok," kata Ismono, Senin (24/6/2024).

Lebih lanjut, Ismono mengaku memang kesal dengan tingkah kakaknya. Namun, ia tetap merasa menyesal dengan perbuatannya menghabisi nyawa Ismu.

"Memang kesal tapi mau gimana lagi, Menyesal," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan terjadi pada Senin sekitar pukul 14.30 WIB. Warga yang mendengar korban berteriak langsung menolong membawanya ke puskesmas terdekat,  namun kondisinya sudah tidak bernyawa.

"Kami fokusnya ke korban. Korban mengeluarkan darah dari kepala sebelah kiri. Korban dibawa ke IGD Puskesmas Badegan. Waktu korban diangkat ke mobil, keluar darah terus bahkan di mobil juga keluar darah. Posisinya sudah meninggal," kata salah satu warga, Sudirman, kepada wartawan.

Katanya. korban tampak dua kali dibacok karena ada luka di bagian kepala sebelah kiri, ada di telinga dan leher. Sedangkan pelaku, usai beraksi ia pulang sambil menenteng kapak yang dipakainya menghabisi nyawa kakaknya. Ia juga dengan santai membersihkan kapak bekas darah di aliran sungai.

 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris

Terpopuler