
Pantau - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan sejumlah pegawainya kedapatan terlibat bermain judi online (judol). Nama-nama pegawai yang terlibat akan diumumkan Kamis (27/6) pekan ini.
"Hari Kamis nanti kita akan mengumumkan karyawan dari Kementerian Kominfo yang juga terpapar," kata Budi kepada wartawan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (25/6).
Budi Arie juga menjelaskan bahwa judol sudah merabah kesemua kalangan termaksud di badan pemerintahan. Dia meminta kepada masyarakat agar saling mengingatkan terkait judol.
Pada kesempatan yang sama, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan ada 164 wartawan terlibat dalam judi online (judol) dan nilai transaksinya tembus mencapai Rp1.477.160.821.
Hadi mengklaim telah memegang nama-nama wartawan yang terlibat judol.
"Saya ambil contoh saja di depan saya ini bahwa profesi wartawan, wartawan itu ada 164 orang ya berdasarkan data dari PPATK," ujar Hadi.
"Dan transaksinya itu sampai dengan 6.899 (kali), jumlah uangnya 1.477.160.821 dan siapa-siapa namanya juga ada," tambahnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri sebagai bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online telah menangkap 464 tersangka dalam kurun waktu tiga bulan. Para tersangka itu berasal dari 318 kasus.
"23 April sampai 17 Juni 2024, Bareskrim Polri mengungkap kasus judi online sebanyak 318 kasus, dan menangkap 464 tersangka," kata Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Dari penangkapan itu, polisi menyita uang senilai Rp67,5 miliar dan 257 rekening.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq