Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Ketua Panitia Konser Ricuh di Pasar Kemis Berdalih 'Menenangkan Diri' usai Bawa Kabur Uang

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Ketua Panitia Konser Ricuh di Pasar Kemis Berdalih 'Menenangkan Diri' usai Bawa Kabur Uang
Foto: Kericuhan Konser di Pasar Kemis, Tangeran (Tangkapan Layar)

Pantau - Ketua panitia konser yang berujung ricuh di Lapangan Pasar Kemis, Tangerang berinisial MDPA (27) berhasil ditangkap di Lebak, Banten. Pelaku berdalih dirinya kabur ke Lebak untuk menenangkan diri.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf mengatakan pelaku mengaku melarikan diri untuk menenangkan diri.

"Jadi yang bersangkutan melarikan diri ke daerah Kabupaten Lebak. kemudian itu di lokasi tempat 'paniisan' kalau bahasa Sunda. Paniisan itu tempat menenangkan diri. Itu rumah yang memang mengenal, makanya ke sana," kata Arief, Kamis (27/6/2024).

Arief menuturkan pelaku melarikan diri untuk lepas dari tanggung jawab setelah diduga membawa kabur uang konser tersebut.

"Jadi bahasa menenangkan diri itu untuk menghindari dicari orang, menenangkan diri di tempat saudara ini. Pelaku melarikan diri untuk menghindari pertanggungjawaban hukum," tutur Arief.

Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami kasus tersebut termasuk menghitung total dana yang diduga dibawa lari oleh pelaku. Diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan pelaku MDPA (27) sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Diketahui, MDPA telah berhasil ditangkap pada Rabu (26/6), setelah sebelumnya sempat kabur bersama keluarganya. Ternyata MDPA sudah melarikan diri sebelum konser digelar.

Sebagai informasi, peristiwa yang terjadi pada Minggu (23/6) malam sekitar pukul 19.00 hingga 20.30 WIB bermula karena panitia tidak membayar artis yang semestinya tampil dalam konser Lentera Festival 2024 hingga berujung kericuhan dan pembakaran. Dalam video viral memperlihatkan api yang merambat hingga ke panggung.

"Jadi informasinya panitia tidak bayar artis yang tampil, nggak terpenuhi, kan acara nggak bisa dong kalau artis nggak tampil," katanya.

Peristiwa ini dipicu oknum panitia yang membawa kabur uang senilai ratusan juta untuk pembayaran Band Guyon Waton dan NDX AKA. Alhasil, kedua band tersebut batal tampil.

"PELAKU! BERNAMA: MUHAMMAD DIAN PERMANA ANGGA. Kami segenap panitia juga dirugikan oleh orang tersebut, oknum ini membawa kabur duit sebanyak ratusan juta! Uang yang seharusnya dibayar untuk keperluan malah dibawa kabur dan kita ditinggal kan begitu saja. Tolong segera diviralkan, kita cari sampai dapat!" tulis akun Instagramnya, @lentera.festival.
 

Penulis :
Fithrotul Uyun