billboard mobile
HOME  ⁄  News

Sebulan Tak Bayar Hotel-Makanan, Gadis Asal Kolombia Diusir dari Bali

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Sebulan Tak Bayar Hotel-Makanan, Gadis Asal Kolombia Diusir dari Bali
Foto: Imigrasi Ngurah Rai Bali menahan sementara dua WNA asal Spanyol dan Kolombia yang diadukan warga karena tidak mau membayar makanan di restoran dan tak bayar penginapan di Kabupaten Badung, Bali, Senin (10/6/2024). ANTARA/HO-Imigrasi Ngurah Rai Bali.

Pantau - Wanita warga negara (WN) Kolombia berinisial ATL (23) dideportasi dari Bali. WN tersebut diusir karena tidak membayar penginapan hotel dan makanan di restoran.

"(ATL) telah diusulkan dalam daftar penangkalan Direktorat Jenderal Imigrasi," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar Gustaviano Napitupulu, Kamis (27/6/2024).

Keduanya tiba di Bali pada 13 Mei 2024 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan visa on arrival (VOA) dengan tujuan untuk berlibur.

Lebih lanjut, dia menjelaskan ATL mengaku tidak membayar hotel dan makanan di sejumlah restoran selama sebulan.

Pasangan kekasih tersebut akhirnya diciduk polisi pada Jumat (7/6). Menurut laporan dari manajemen lima restoran dan satu hotel, keduanya diamankan pihak kepolisian.

"Ia mengakui bahwa ia melakukan beberapa kali pemesanan makanan pada sejumlah restoran yang berbeda dan tidak membayarnya. Ia juga tidak membayar penginapan selama 20 hari," ujarnya.

Gustav menilai ATL dengan sengaja tidak membayar karena tidak memiliki uang tunai. WN asal Kolombia tersebut juga mengklaim bahwa ia tidak bisa melakukan transaksi online menggunakan aplikasi miliknya.

Akibat perbuatannya tersebut, ATL dideportasi atau diusir ke Bogota, Kolombia, melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Selasa (25/6/2024). Sementara itu, kekasih ATL masih berada dalam tahanan di Rudenim Denpasar.

Penulis :
Nur Nasya Dalila
FLOII Event 2025

Terpopuler