Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Wapres Yakini Pemecatan Hasyim Asyari Tak Ganggu Pilkada Serentak 2024

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Wapres Yakini Pemecatan Hasyim Asyari Tak Ganggu Pilkada Serentak 2024
Foto: Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Pantau - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin meyakini pemecatan Hasyim Asyari tidak akan mengganggu kinerja KPU dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Keyakinan ini disampaikan Wapres saat menanggapi pertanyaan wartawan mengenai dampak pemecatan Hasyim Asyari oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terhadap kelangsungan Pilkada 2024.

"Tugas KPU bukan hanya di tangan satu orang, melainkan tugas tim. Karena itu, saya yakin tugas tim ini bisa berjalan dengan baik," ujar Ma'ruf Amin di Grand City Hall Convention, Surabaya, Kamis (4/7/2024).

Wapres Ma'ruf Amin menilai bahwa kasus asusila yang menimpa Hasyim menjadi pelajaran penting bagi seluruh pejabat publik di Indonesia. 

Menurutnya, pejabat yang diberikan amanah harus benar-benar menjaga moral dan integritas serta tidak menggunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

"Ini pelajaran penting untuk semua pihak agar hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi. Ini soal moral dan integritas. Pejabat yang memegang kekuasaan harus benar-benar menjaga hal tersebut," tegasnya.

Meskipun demikian, Ma'ruf menghormati keputusan yang telah dijatuhkan oleh DKPP. Ia meyakini bahwa DKPP memiliki dasar yang kuat untuk menjatuhkan pemberhentian terhadap Ketua KPU tersebut.

"Tentu kita menghormati keputusan DKPP. Mereka pasti punya alasan untuk mengambil keputusan itu," kata Ma'ruf. 

"Saya tidak bisa memasuki masalahnya secara langsung karena itu kewenangan DKPP," tambahnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, memastikan bahwa pemecatan Hasyim Asyari tidak akan mempengaruhi persiapan dan tahapan Pilkada serentak 2024.

"Kami pastikan tidak akan terganggu. Kami akan melakukan percepatan langkah-langkah konsolidasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Afifuddin.

Penulis :
Aditya Andreas