Pantau - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, memimpin rapat tertutup dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Rabu (10/7/2024) untuk membahas sejumlah isu strategis.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati adanya kenaikan uang operasional bagi prajurit yang bertugas di Papua. Meutya mengungkapkan, uang operasional prajurit akan naik menjadi Rp97 ribu per hari.
"Tadi kita ingin menaikkan uang untuk prajurit kita di Papua. Jadi uang operasional mereka naik Rp97 ribu per hari," ujar Meutya di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kenaikan uang operasional ini diharapkan dapat segera diterapkan tahun ini tanpa menunggu RAPBN 2025.
Meutya menekankan bahwa kenaikan ini sangat dibutuhkan oleh para prajurit TNI yang sedang bertugas di Papua, mengingat mahalnya kebutuhan pokok di wilayah tersebut.
"Kenaikan ini di luar yang 2025 karena ada kebutuhan mendesak di Papua, jadi tidak menunggu sampai tahun 2025," jelas Meutya.
Ia menambahkan, biaya operasional di Papua harus berbeda dengan daerah lain di Indonesia karena kondisi harga dan konflik yang lebih tinggi di sana.
Program kenaikan uang makan ini merupakan salah satu prioritas Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto setelah menjabat sejak 22 November 2023.
Agus menyatakan, kenaikan uang makan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI.
- Penulis :
- Aditya Andreas
