billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Motif Ekonomi di Balik Penyebaran Video Syur Mirip Anak Musisi di Telegram

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Motif Ekonomi di Balik Penyebaran Video Syur Mirip Anak Musisi di Telegram
Foto: Video asusila. ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

Pantau - Aparat kepolisian telah berhasil menangkap sebanyak dua orang tersangka penyebar video syur diduga mirip anak musisi ternama.
Terungkap keduanya melakukan aksi tersebut karena motif ekonomi.

"Motif tersangka dalam menawarkan, menjual, mentransmisikan, menyebarkan konten file bermuatan asusila atau pornografi adalah ekonomi," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Adapun kedua tersangka ini yakni laki-laki berinisial MRS (22) dan JE (35) menyebarkan sejumlah video porno melalui platform media sosial Telegram. Salah satu korbannya adalah anak musisi Indonesia.

"Salah satunya adalah konten video syur yang diduga mirip anak musisi," katanya.

Lebih lanjut, keduanya sudah beraksi sejak September 2023. Video porno tersebut diperjual belikan kepada member channel Telegram dengan nilai harga yang bervariasi.

"Selanjutnya dikirimkan kepada setiap member yang membeli dengan nilai harga Rp35 ribu sampai Rp100 ribu," jelas Ade Safri.

Sebagai informasi, MRS dan JE telah ditangkap pada Selasa (30/7) kemarin. Atas perbuataanya ini, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 27 Ayat (1) jo Pasal 45 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 4 Ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Diberitakan sebelumnya, kasus beredar video syur mirip anak vokalis band resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pemerhati media sosial bernama Feriyawansyah. Laporan dibuat terhadap akun media sosial yang diduga menyebarkan video tersebut. Laporan diterima Polda Metro Jaya dengan nomor registrasi LP/B/3944/VII/SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Juli 2024.

Polda Metro Jaya pun melakukan investigasi (profiling) terhadap pengelola salah satu akun X (Twitter) penyebar video asusila yang diduga diperankan anak dari vokalis band ternama berinisial AD (24).

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris