Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Bus Wisata Masuk Jurang di Jalur Alternatif Puncak Bogor Diduga gegara Rem Tak Berfungsi

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Bus Wisata Masuk Jurang di Jalur Alternatif Puncak Bogor Diduga gegara Rem Tak Berfungsi
Foto: ilustrasi bus wisata m asuk jurang di Jalur Alternatif Puncak Bogor - tangkapan layar

Pantau - Sebuah bus rombongan keluarga asal Rawabelong, Jakarta Barat, terjun ke jurang dan menimpa rumah warga di jalur alternatif Puncak, Bogor.

Kondektur bus Darwin (27) mengungkapkan pada saat peristiwa itu terjadi, rem sempat diduga tidak berfungsi karena karena tak mendengar suara angin saat sopir menginjak rem.

"Awalnya dari tikungan sana (jelang turunan) kayaknya sih sudah kurang angin remnya. Kalau Mercy kan (rem) dari angin semua," kata Darwin, sebagaimana dikutip dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024).

"Karena nggak ada suara anginnya itu, biasanya kalau bus itu diinjek rem, keluar angin, kan. Tapi itu nggak kedengaran suara angin," tambahnya.

Darwin menyebut tak ada kendala pada bus selama perjalanan dari Jakarta. Menurutnya, sopir berusaha mengendalikan bus hingga laju berkurang.

"Nggak ada masalah sama sekali. Nggak ada tanda-tanda ini rusak itu rusak," tutur Darwin.

Baca juga: Bus Pariwisata Terjun ke Jurang Mengakut Keluarga Asal Rawa Belong

Lanjut Darwin menjelaskan, bus melaju dengan kecepatan normal. Menurutnya, keputusan sopir tak mengarahkan setir ke arah tebing sudah tepat. Sebab, jika mengikuti jalur, mungkin bus akan terguling.

"Mobil juga nggak kencang, mungkin rem masih dapat, cuma nggak ketahan, jadi langsung lurus ke tebing itu," ungkapnya.

"Tapi kalau dibelokin, ikutin jalanan juga, takutnya malah bahaya, malah terguling. Kan di depan masih turunan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, proses evakuasi tersebut menggunakan dua unit kendaraan derek dan butuh waktu 6 jam.

"Alhamdulilah bus sudah dievakuasi, tadi sekitar pukul 16.00 WIB menggunakan dua unit kendaraan derek," kata Ferdhyan Mulya seperti dalam keterangannya, Sabtu (3/8).

Baca juga: Butuh 6 Jam Evakuasi Bus Wisata Terperosok di Puncak Bogor

Ferdhyan menjelaskan, kendala proses evakuasi kendaraan yang menukik dan tersangkut pondasi tebing, membuat proses evakuasi memakan waktu lama.

"Kendalanya hanya karena posisi pondasi, jadi posisi busnya ini terperosok ke dalam, tertahan sama pondasi (tebing) aja. Kedalaman tebing sekitar 7-8 meter," jelasnya.

Penulis :
Sofian Faiq