
Pantau - Polri menegaskan bahwa teroris yang ditangkap di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), hanya satu orang. Beberapa orang yang ikut diperiksa sudah dipulangkan karena tidak terikat jaringan teroris.
"Tersangka hanya satu. Ada beberapa orang yang dimintai keterangan terkait penangkapan HOK ini semuanya dipulangkan," kata Juru Bicara Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar, Senin (5/8/2024).
Adapun dari beberapa orang dimintai keterangan, salah satunya adalah orang tua HOK yang sempat ditangkap di Stasiun Balapan Solo dalam perjalanan menuju Jakarta tempatnya bekerja. Orang tua HOK juga kini telah dipulangkan.
"Orang tua dari HOK yang diamankan tersebut tidak membawa bom, tidak membawa bahan-bahan. Jadi tidak ada atau tidak benar adanya jika ada bahan peledak atau bom yang dibawa di dalam perjalanan di dalam kereta tersebut," katanya.
Diberitakan sebelumnya, HOK remaja 19 tahun ditangkap pada Rabu (31/7) malam sekitar pukul 19.15 WIB di Jalan Langsep Kelurangan Sisir, Batu, Jawa Timur. Terduga teroris itu ditangkap saat mau membuang barang bukti berupa bahan kimia untuk merakit bom.
Pada Kamis (1/8), tim Densus 88 dan Polda Jatim melakukan penggeledahan penyisiran rumah kontrakan HOK di Kompleks Perumahan Bunga Tanjung, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris