Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Ini Fakta Bocah 9 Tahun Bawa Kabur Mobil Tetangga hingga Tabrak Kendaraan Lain di Kemang

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Ini Fakta Bocah 9 Tahun Bawa Kabur Mobil Tetangga hingga Tabrak Kendaraan Lain di Kemang
Foto: Bocah 9 Tahun Bawa Kabur Mobil di Kemang, Jakarta Selatan (doc. Istimewa)

Pantau - Viral di media sosial aksi seorang bocah berinisial MP (9) membawa kabur mobil Toyota Rush dari Jalan Bangka sampai akhirnya berhenti di kawasan Kemang Usai menabrak lampu lalu lintas.

Bocah tersebut mengendarai mobil dengan ugal-ugalan bahkan sebelum akhirnya berhenti karena menabrak lampu lalu lintas, ia juga menabrak sejumlah kendaraan lain. Selain itu, warga sekitar juga sempat ingin menghakimi bocah tersebut namun diurungkan niatnya setelah tahu yang berada di dalam mobil adalah seorang bocah.

Berikut fakta-fakta bocah sembilan tahun tersebut bawa kabur mobil:

Kronologi

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (3/8/2024) sore sekitar pukul 17.20 WIB. Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Jakarta Selata, AKP Nurma Dewi mengungkapkan, awalnya MP masuk ke perkarangan rumah orang lain di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.

"Jadi dia masuk ke perumahan yang memang bukan tempat tinggalnya," kata Nurma, Senin (5/8).

Mobil tersebut sedang terparkir dihalaman rumah dan kuncinya tertinggal di dalam mobil, MP lalu masuk kedalam mobil kemudian menyalakan dan mengendarai mobil hingga akhirnya berhenti di Jalan Raya Kemang usai menabrak lampu lalu lintas.

"Jadi untuk laka lantas yang terjadi di Kemang berasal dari mobil yang terparkir di depan halaman. Kemudian ada kuncinya, tertinggal di dalam mobil. Pemilik lupa mencabut," ujar  Nurma.

Tabrak Kendaraan Lain

Kabid Humas Polda Metro jaya, Kombes Ade Ary berkata selama perjalanan MP menabrak beberapa kendaraan.

"Selama perjalanan mobil menabrak menabrak beberapa kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat," ujar Ade, Minggu (4/8).

Mobil itu berhenti usai menabrak lampu lalu lintas dan parat kepolisian juga sudah mengamankan mobil tersebut.

"Mobil tersebut berhenti karena menabrak tiang lampu merah. Mobil yang dikendarai oleh korban dibawa oleh pihak Laka Lantas Polres jakarta Selatan," ucapnya.

Diamankan Warga

Menurut kesaksian Abdul Hakim (50), warga sekitar, awalnya warga yang sudah emosi sempat memecahkan kaca pintu mobil karena pengemudi tidak keluar. Ia menjelaskan awalnya warga mengira pengmudi adalah orang dewasa, namun setelah melihat bahwa pengemudinya adalah seorang anak-anak, warga langsung mengamankan anak tersebut.

"Anaknya nggak apa-apa sebenernya, tapi dia nangis. Dibawa dia sama orang-orang. Awalnya nggak mau keluar, mungkin yang di luar itu panik, dikira udah besar (dewasa), ternyata bocah. Ini (kaca mobil) yang rusak dihancurin sama warga. Dia (warga) kita itu orang dewasa, nggak mau keluar, jadi dihancurin. Pas lihat itu anak kecil, langsung dibawa," uacap Abdul, Minggu (4/8).

Abdul yang saat kejadian berada di sebrang lokasi berkata awalnya mobil sempat berhenti di lampu merah sebelum akhirnya menabrak.

"Jadi mobilnya berhenti dulu di lampu merah, ada motor di sampingnya, mungkin panik nabrak ke kanan, nabrak lampu merah itu. Motor di samping itu ngelakson, nah mungkin itu paniknya," ujar Abdul.

"Pas nabrak kedengeran suara keras, saya lagi duduk di pos ini. Nggak lama, ramai (warga)," lanjutnya.

Abdul menyampaikan peristiwa tersebut juga memicu terjadinya kemacetan di kawasan tersebut hingga sekita satu jam.

"Tapi ini sempat macet juga semuanya. Sampai sejam lebih sih, baru normal lagi," katanya.

Hampir Diamuk Massa

Dari video yang beredar di media sosial, mobil berwarna silver itu sudah terhenti di depan Restoran cepat saji dalam keadaan ringsek di bagian depan usai menabrak lampu lalu lintas.

Di video terlihat warga sekitar sempat akan memukuli supir mobil tersebut dikarenakan berkendara ugal-ugalan, namun hal tersebut tidak terjadi setelah warga melihat pengendara mobil tersebut adalah bocah berumur 9 tahun.

Mobil Yang Digunakan Milik Tetangga

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat mengungkapkan bahwa kendaraan yang dibawa MP bukan punya keluarganya, namun milik tetangganya.

"Bahwa kendaraan yang diduga dibawa anak di bawah umur ini bukan punya keluarganya, tapi milik tetangganya," ujar Yunita, Senin (5/8).

Diketahui MP mengambil kunci mobil saat sedang bermain di perumahan kawasan Jalan Bangka, setelah itu mobil tersebut dibawa kabur. Aparat kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik mobil.

"Ini yang harus kita gali, karena harus berdasarkan langsung dari orang tuanya, anaknya, dan pemilik kendaraan. Kan sepintas-sepintas ceritanya apakah sedang dipanaskan, kuncinya dimana, bagaimana dari orang tua anak ini sekolah apa nggak kan katanya pelajar," tuturnya.

Terinspirasi dari Game Simulator

Sementara, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi berkata bahwa MP sebenanrnya tidak pernah mengendarai mobil dan berkata bahwa MP terobsesi dari game yang dimainkannya di internet.

"Dia terobsesi dengan internet. Jadi dia biasanya belajar dari internet, karena anaknya tidak pernah memegang atau mengendarai mobil. Gim, jadi dua gim dari internet," tutur Nurma, Selasa (6/8).

Ia menyebutkan MP belajar melalui dari gim tersebut, terlebih mobil yang dikendarai bocah tersebut merupakan mobil matic.

"Betul, jadi dia terobsesi, kemudian apa yang dilihatnya di internet dia lakukan," katanya.

Nurma juga berucap MP membawa mobil tersebut tanpa campur tangan orang lain, ia juga memastika MP tidak diperintahkan oleh orang lain.

"Sudah kita tanyakan sama orang tuanya, tidak disuruh, tapi dia masuk mobil, langsung dibawa kendaraannya," ujar Nurma.

4 Saksi Dipanggil

AKP Nurma menuturkan pihak kepolisian memanggil empat orang yang menjadi saksi untuk dimintai keterangan pada kasus tersebut.

"Kita sedang periksa empat saksi, orang tuanya kita mintai keterangan, satpam, pak RT, kemudian juga yang mengejar. Itu posisinya dikejar sama seseorang (dari perumahan). Jadi akan kita mintai keterangan," kata Nurma, Selasa (6/8).

Orang Tua dan Pemilik Mobil di Panggil Polisi

Selanjutnya, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat mengatakan orang tua MP dan tetangga yang memiliki mobil tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Polisi juga mendalami masalah perihal bagaimana MP bisa menyetir mobil.

"Sudah. Dalam proses pengambilan keterangan," ucap Yunita, Senin (5/8).

Tetangga bocah tersebut dipanggil untuk dimintai keterangan mengapa MP bisa membawa kabur mobil miliknya. Selain itu, polisi akan mendalami keterangan dari para saksi.

"Penyidik sudah memanggil semua pihak, hari ini diagendakan untuk bertemu dengan pemilik kendaraan. Kendaraan sudah diamankan," ungkap Yunita.

Kondisi Korban

Yunita pun mengungkapkan bahwa saat ini kondisi MP yang membawa mobil secara ugal-ugalan di kawasan Kemang telah dalam pengawasan orang tua.

"Baik-baik saja, dalam pengawasan orang tua," ungkap Yunita.

Lalu, Yunita juga mengatakan bahwa MP sudah diantarkan ke orang tuanya dan tidak ada ancaman penahanan terhadap MP karena usianya yang masih di bawah umur.

"Nggak ada penahanan terhadap anak di bawah umur itu. Dalam pengawasan orang tuanya, sudah kita serahkan," ungkapnya.

Laporan: Nadiya Eva Amalia & Annisa Rahmawati

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Sofian Faiq

Terpopuler