billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Puan Tegaskan Pentingnya Indonesia Antisipasi Potensi Pandemi Baru

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Puan Tegaskan Pentingnya Indonesia Antisipasi Potensi Pandemi Baru
Foto: Ketua DPR RI, Puan Maharani. (foto: dpr.go.id)

Pantau - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menekankan pentingnya langkah-langkah antisipatif yang harus dilakukan Indonesia.

Hal ini menyusul rilis terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai daftar patogen yang berpotensi memicu pandemi berikutnya. 

Puan mendesak pemerintah untuk memastikan bahwa sistem kesehatan nasional siap menghadapi skenario terburuk, termasuk kemungkinan munculnya pandemi baru.

"Indonesia harus bersiap, termasuk dengan upaya memperkuat infrastruktur kesehatan di Tanah Air agar tidak lagi terjadi kegagapan seperti saat pandemi Covid-19 lalu," ujar Puan, Senin (12/8/2024).

Berdasarkan data terbaru WHO, jumlah patogen yang berpotensi memicu pandemi telah meningkat menjadi lebih dari 30 jenis, termasuk Covid-19, virus influenza A, virus dengue, cacar monyet (Mpox), dan demam berdarah. 

WHO juga telah memperingatkan tentang potensi pandemi flu burung, mendesak percepatan pengembangan vaksin flu burung khususnya untuk manusia di negara-negara berpenghasilan rendah.

Puan meminta agar peringatan dari WHO ini dijadikan perhatian serius oleh pemerintah Indonesia, mengingat potensi penyakit-penyakit tersebut untuk menimbulkan wabah besar yang mengancam kesehatan masyarakat. 

Ia menekankan, pemerintah harus menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan bahwa penyakit yang berpotensi menjadi pandemi dapat segera ditanggulangi.

"Pemerintah Indonesia harus menyiapkan beberapa hal untuk memastikan agar penyakit yang berpotensi menjadi pandemi ini dapat ditanggulangi," kata Puan.

Sebagai bagian dari langkah antisipasi, Puan juga mendorong pengembangan sistem pemantauan dan pengawasan yang efektif. 

“Sistem ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini adanya penyakit baru yang berpotensi menjadi pandemi, sehingga langkah-langkah pencegahan dapat segera dilakukan sebelum penyakit tersebut menyebar luas,” tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas