Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Korban Terakhir Tragedi Jembatan Ambruk di Muba Ditemukan Tewas

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Korban Terakhir Tragedi Jembatan Ambruk di Muba Ditemukan Tewas
Foto: Tim SAR gabungan menemukan korban terakhir Jembatan Lalan, Muba. Sumber: ANTARA/ Kantor SAR Palembang

Pantau - Tim SAR gabungan menemukan korban terakhir atau ke-5 Jembatan Lalan, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), yang ambruk karena ditabrak ponton pengangkut batu bara. Korban ini ditemukan di tengah sungai atau sekitar 50 meter dari lokasi awal kejadian.

"Korban Ribut ditemukan Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 10.10 WIB mengapung di tengah sungai Lalan atau sekitar radius 50 M dari lokasi awal kejadian dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, dilansir Antara, Kamis (15/8/2024).

Sebelumnya tim SAR gabungan menemukan tiga korban Jembatan Lalan, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), yang ambruk karena ditabrak ponton pengangkut batu bara Senin 12 Agustus 2024 sekitar pukul 21:30 WIB.

"Ya tiga dari lima korban jembatan Lalan ambruk yang hilang, ditemukan tim gabungan dinihari tadi yakni Kusdio sekitar pukul 00:30 WIB, Hendra sekitar pukul 01:40 WIB, dan M Alansyah sekitar pukul 02:15 WIB," katanya.

Adapun, Kusdio ditemukan mengapung sudah tidak bernyawa di radius 500 dari lokasi awal. Kemudian Hendra ditemukan di radius satu kilometer mengapung sudah tidak bernyawa dari lokasi jembatan. Lalu M Alansyah ditemukan mengapung sudah tidak bernyawa sekitar 250 meter dari jembatan.

Kemuduan tim SAR gabungan menemukan korban ke empat jembatan Lalan, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan yang ambruk karena ditabrak ponton pengangkut batu bara Senin 12 Agustus 2024 sekitar pukul 21:30 WIB.

"Korban ke empat yakni Misbahul Munir pagi ini sekitar pukul 08:15 WIB kami temukan mengapung sudah tidak bernyawa dalam radius tiga kilometer dari lokasi jembatan ambruk," kata Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstain.

“Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman,” katanya.

Penulis :
Firdha Riris