
Pantau - Seorang pria bernama Mulyono (43) tewas saat mengikuti lompa panjat pinang merayakan HUT ke-79 RI di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Brebes. Adapun kejadian ini diunggah di salah satu media sosial.
Kejadian ini diunggah di akun Facebook Apip Ay, Sabtu (17/8). Dalam video yang berdurasi 34 detik itu terlihat warga sedang mengikuti lomba panjat pinang. Korban yang merupakan warga Dukuh Cukuning, Brebes diketahui memakai bandana.
Saat itu, seseorang terlihat memanjat bahu korban. Sementara, peserta lain berusaha mendorong korban agar berdiri.
Namun, peserta yang berada di posisi paling bawah tiba-tiba bergeser ke kanan, menyebabkan menara tersebut runtuh. Korban juga ikut jatuh dan malangnya, kepalanya tertimpa oleh peserta lain.
Para peserta lain terlihat memanggil-manggil nama korban. Sejumlah peserta dari panjat pinang lalu mencoba membantu korban dengan cara menggotongnya.
"Yono, Yono, Yono," ujar salah satu warga dalam video tersebut.
Kejadian ini pun kemudian dibenarkan oleh Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti. Dia mengatakan kejadian ini terjadi pada Jumat (16/8) sore.
Korban sempat dibawa ke tukang urut usai terjatuh. Akan tetapi, karena luka yang dialami korban cukup serius, akhirnya dia dibawa ke Rumah Sakit Alam Medica Bumiayu pukul 19.00 WIB. Korban kemudian dirawat selama sehari.
Kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (17/8). Jasadnya pun dibawa pulang ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman.
"Korban jatuh saat memanjat. Di atas korban ada rekannya, jatuh dan menimpa kepalanya. Sempat dibawa ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia," kata Lukas.
Lukas menjelaskan bahwa panjat pinang dilakukan secara spontan oleh warga tanpa adanya kepanitiaan resmi. Dia menekankan peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan lomba.
"Setiap kegiatan lomba harus mementingkan keselamatan peserta, agar kejadian ini tidak terulang," tutupnya.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila