Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Perkuat SDM di Industri Kreatif, Polimedia Terima 1.600 Mahasiswa Baru

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Perkuat SDM di Industri Kreatif, Polimedia Terima 1.600 Mahasiswa Baru
Foto: Sidang senat penerimaan mahasiswa baru Politeknik Media Kreatif. (foto: Humas Polimedia)

Pantau - Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat untuk Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2024/2025. 

Acara yang berlangsung di Tower Polimedia, Jakarta, tersebut dihadiri oleh 1.647 mahasiswa baru yang diterima melalui berbagai jalur seleksi.

Dalam pidatonya, Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika menyampaikan kebanggaan atas peningkatan jumlah pendaftar yang signifikan, yakni hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. 

"Peningkatan jumlah pendaftar ini menunjukkan minat yang terus berkembang terhadap Polimedia, dengan peningkatan 176% dari tahun sebelumnya," ujar Tipri.

Ia juga mengungkapkan, prestasi Polimedia dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), di mana Polimedia berhasil menempati posisi ke-9 PTN Vokasi dengan jumlah pendaftar Jalur SNBP terbanyak, ke-15 pada Jalur SNBT, dan posisi ke-12 untuk skor UTBK tertinggi dengan rata-rata nilai 524,32 di antara 20 PTN Vokasi.  

"Selamat kepada kalian yang telah diterima di Polimedia. Jumlah mahasiswa baru ini telah memenuhi kapasitas kami untuk melaksanakan tridharma perguruan tinggi secara optimal guna menghasilkan lulusan yang kreatif, kompeten, dan kompetitif," tegasnya. 

Polimedia dikenal sebagai institusi pendidikan vokasi yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia di industri kreatif. Kreativitas para mahasiswa akan terus diasah melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang meliputi magang, studi independen, wirausaha, IISMA, dan program pertukaran mahasiswa.

Orasi ilmiah dalam acara ini disampaikan oleh Direktur Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf, Mohamad Amin yang menekankan pentingnya keterampilan adaptif bagi mahasiswa Polimedia. 

"Kreativitas, kemampuan wirausaha, dan transformasi digital sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan dan peluang di industri kreatif masa depan," ujarnya.

Penulis :
Aditya Andreas