
Pantau - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens usai bebas dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama 18 bulan lamanya, ia melakukan video call dengan istri beserta keluarga.
Pembebasan ini menjadi momen yang penuh haru sekaligus bahagi bagi Istri dan keluarga Philip yang saat ini berada di Bali.
“Pilot Philip Mark Mehrtens sangat bahagia saat melakukan video call bersama istri dan keluarganya untuk mengabarkan bahwa ia telah dibebaskan.” Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo seperti keterangan tertulis, Sabtu (21/9/2024).
Saat Philip mendengar suara dan melihat wajah orang-orang tercintanya, raut wajahnya yang awalnya tegang perlahan berubah menjadi bahagia.
Air mata kebahagiaan tak dapat tertahan saat ia mengabarkan bahwa ia kini telah bebas dari cengkeraman KKB.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz: Pembebasan Pilot Susi Air Menggunakan Metode Soft Approach
Untuk memastikan kondisi kesehatannya pasca-pembebasan, Tim Kesehatan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Pilot Mehrtens.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Bayu Suseno menambahkan, bahwa pilot tersebut berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.
“Setelah proses penjemputan, pilot Philip Mark Mehrtens langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B di Timika” pungkas Bayu Suseno.
Diberitakan sebelumnya, Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, pembebasan dilakukan melalui pendekatan soft approach yang melibatkan para tokoh agama dan tokoh adat.
"Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri" kata Faizal seperti dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/9/2024).
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq