Pantau - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR RI, Marwan Ja'far, menyoroti ketidakhadiran Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa rapat dengan Pansus dan Komisi VIII DPR tanpa adanya surat keterangan resmi. Menurutnya, hal ini menjadi perhatian setelah dikonfirmasi kepada pihak sekretariat Pansus.
Marwan mengungkapkan bahwa ketidakhadiran Menag dalam rapat dengan Pansus Haji DPR, meski dengan alasan tugas negara, sebenarnya bisa diwakilkan oleh pejabat lain.
Ia juga menyinggung, alasan tugas negara yang dihadiri oleh Yaqut hanya berupa kegiatan menonton peragaan busana muslim di luar negeri, berdasarkan informasi dari laman Kementerian Agama.
"Tugas negaranya apa? Kalau tugas negaranya nonton Fashion Week Halal di Italia, masa itu dianggap lebih penting dibandingkan rapat penting di sini," ujar Marwan.
Marwan menyatakan, tugas tersebut seharusnya bisa diwakilkan oleh Wakil Menteri atau Dirjen. Ia juga mengkritisi peran Wakil Menteri Agama yang dinilainya kurang berfungsi dalam menggantikan Menag di berbagai acara negara.
Ia menegaskan, tidak semua agenda harus dihadiri oleh menteri secara langsung, dan perwakilan bisa dilakukan oleh pejabat lain yang berwenang.
"Ini menimbulkan kesan bahwa Wamennya tidak berfungsi, karena seharusnya bisa mewakili dalam agenda-agenda penting seperti ini," tutup Marwan.
- Penulis :
- Aditya Andreas
