
Pantau - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mendukung digitalisasi pengelolaan zakat yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Menurutnya hal ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam penerimaan dan distribusi zakat.
Dukungan ini disampaikan Wamenag usai mengikuti pembukaan Rapat Koordinasi Nasional BAZNAS di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Rabu (25/9) kemarin.
"Dengan didukung digitalisasi, harapannya manfaat zakat dapat mencapai nilai yang maksimal sehingga manfaat zakat bisa berdampak dan mengurangi kemiskinan di Indonesia," kata Saiful dilansir dari laman resmi Kemenag, Kamis (26/9/2024).
Baca juga: Gelar Prestasi Batch II, Kemenag Gandeng KPK Lanjutkan Penguatan Komitmen Antikorupsi
Rakornas BAZNAS yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini akan berlangsung mulai dari tanggal 25-27 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, Wamenag juga menilai pengelolaan zakat ke depan amat potensial untuk memberikan dampak positif kepada umat.
"Seperti yang disampaikan Ketua BAZNAS tadi ya, oleh pak Noor Achmad bahwa potensi zakat yang mencapai Hampir 300 triliun lebih," tuturnya.
"Ini tentu menjadi potensi yang bisa digali sebagai nilai manfaat seluruh umat di Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Kemenag Sudah Bayarkan 497 Asuransi Jiwa Jemaah Haji 2024 yang Wafat
Sebelumnya Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi komitmen BAZNAS untuk melakukan digitalisasi pengelolaan zakat. Hal ini menurut Presiden Jokowi juga tercermin dari berbagai program dan kegiatan yang digagas BAZNAS.
Ia menyampaikan peningkatan kinerja juga berpengaruh dalam sistem kerja dan budaya yang baik. "Dengan percepatan digitalisasi layanan yang mempermudah dan membuat semuanya terjangkau dengan sistem dan budaya kerja inovatif dan tidak monoton.Bukan hanya fisiknya yang kita bangun tapi budaya kerja dengan sistem yang baik yang harus kita bangun," ujar Presiden Jokowi.
"Kita ingin menjadi negara yang cepat. Saya senang saat Baznas adakan acara di istana sudah digitalisasi, bentuk kecepatan itu yang kita inginkan dalam meningkatkan layanan kita di pemerintahan," tegasnya.
Presiden juga berharap BAZNAS ke depan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk membangun tata kelola yang baik dan profesional.
Baca juga:Baznas Ungkap Potensi Zakat Indonesia Capai Rp327 Triliun
- Penulis :
- Sofian Faiq