
Pantau - Setelah sempat dinyatakan hilang kontak di perairan Samudera Hindia, dua kru Kapal Motor (KM) Setia Jaya 17 akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Kapal nelayan jenis Congkreng ini mengalami kecelakaan di Laut Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan para kru terombang-ambing selama lebih dari 24 jam sebelum berhasil diselamatkan.
Kasatpol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, mengonfirmasi bahwa kedua kru, Iwan (45) dan Ekih (45), ditemukan dalam kondisi lemah akibat dehidrasi setelah lama tanpa makan dan minum.
"Kondisi mereka sangat memprihatinkan, tetapi mereka bertahan di atas kapal yang terbalik dengan memegang erat bagian kapal," ujar AKP Tenda Sukendar pada Minggu (6/10/2024).
Kecelakaan itu diduga terjadi akibat ledakan mesin genset yang menyebabkan kerusakan pada mesin utama dan sistem komunikasi kapal. Ditambah dengan gelombang besar, kapal nelayan tersebut akhirnya terbalik.
Seluruh perbekalan mereka jatuh ke laut, memaksa kedua kru bertahan tanpa makanan atau minuman selama lebih dari satu hari. KM Setia Jaya 17 berangkat dari Dermaga Ujunggenteng pada Jumat sore (4/10/2024) dengan tujuan menangkap ikan layur.
Namun, kontak dengan Rukun Nelayan Ujunggenteng terputus beberapa jam setelah kapal berangkat. Upaya pencarian segera dilakukan setelah kapal dinyatakan hilang kontak pada Jumat malam.
Penemuan kapal yang terbalik akhirnya dilaporkan oleh kru KM Bintang Bahari 88, yang kemudian memberi informasi penting bagi Tim Satpol Airud Polres Sukabumi. Kedua kru kapal langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Beruntung, meski mengalami kondisi fisik yang lemah, kedua korban berhasil diselamatkan tanpa cedera serius. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya peralatan keselamatan dan komunikasi yang baik saat melaut, terutama di perairan terbuka seperti Samudera Hindia.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah