Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pemadaman Kebakaran Pabrik Kimia di Tangerang Terkendala Bahan Berbahaya

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Pemadaman Kebakaran Pabrik Kimia di Tangerang Terkendala Bahan Berbahaya
Foto: Gudang Kimia di Tangerang kebakaran (Antara)

Pantau - Kebakaran hebat melanda sebuah gudang pabrik kimia di Karawaci, Kota Tangerang, yang terus berkobar hingga tujuh jam sejak pertama kali dilaporkan pada Senin (28/10) sekitar pukul 16.30 WIB. Petugas pemadam kebakaran dari berbagai wilayah dikerahkan untuk memadamkan api, namun proses pemadaman terkendala oleh banyaknya bahan kimia yang mudah terbakar di dalam gudang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Ghufron Falfelli, menjelaskan bahwa gudang yang penuh bahan kimia membuat upaya pemadaman lebih sulit dan membutuhkan waktu lama."Kami masih dalam proses pemadaman. Gudang ini menyimpan bahan kimia yang mudah terbakar, sehingga membutuhkan penanganan khusus," ujarnya pada pukul 23.05 WIB.

Untuk mempercepat pemadaman, BPBD mengerahkan total 21 unit mobil pemadam kebakaran dari beberapa wilayah, termasuk 16 unit dari Kota Tangerang, tiga dari Kabupaten Tangerang, dan dua unit dari Tangerang Selatan. Keberadaan bahan kimia berisiko tinggi membuat petugas harus bekerja ekstra hati-hati untuk mencegah bahaya ledakan atau penyebaran asap beracun.

Baca Juga:
Kebakaran 16 Bangunan di Samarinda Diduga gegara Korsleting Listrik
 

Ghufron mengonfirmasi bahwa api berhasil dilokalisasi dan tidak merambat ke area pemukiman atau bangunan lain di sekitar pabrik. “Alhamdulillah, api dapat dilokalisasi ke satu gudang, tidak sampai ke pemukiman dan gudang lain,” kata Ghufron.

Berdasarkan informasi yang diunggah di akun Instagram BPBD Kota Tangerang, kebakaran ini terjadi di Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci. Hingga Senin malam, kobaran api besar dan asap hitam pekat masih terlihat, memicu kekhawatiran akan dampak dari asap kimia yang berpotensi membahayakan kesehatan warga sekitar.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pihak berwenang terus mengimbau warga di sekitar lokasi kejadian untuk menghindari area tersebut demi keselamatan

Penulis :
Ahmad Ryansyah
Editor :
Ahmad Ryansyah