Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Leher 2 Bocah di Majalengka Dirantai-Digembok Ayah gegara Kesal Diduga Anak Mencuri

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Leher 2 Bocah di Majalengka Dirantai-Digembok Ayah gegara Kesal Diduga Anak Mencuri
Foto: Ilustrasi Penganiayaan Terhadap Anak (Tangkapan Layar)

Pantau - Seorang ayah di Majalengka tega merantai dan menggembok leher kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Hal tersebut dilakukan lantaran sang ayah emosi pada kedua anaknya.

Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka Ipda Riyana mengatakan kedua bocah yang merupakan kakak-adik tersebut dihukum ayahnya lantaran diduga mencuri hanphone tetangganya hingga mengambil uang ayahnya sebesar Rp50 ribu.

"Orang tuanya mendengar tetangganya hilang handphone. Kejadian itu bukan yang pertama. Orang tuanya merasa malu dengan tetangganya. Untuk pembinaan terhadap dua anak tersebut dirantai di lehernya, untuk efek jera," kata Riyana, Jumat (15/11/2024).

Baca: Sembunyikan HP, Ibu di Batam Rantai Leher Anak-Kepala Bocor

Baca juga: Terungkap! Pria Bersajam Aniaya 2 Sekuriti RS di Bogor gegara Kepergok Curi HP

Riyana menyebutkan pihak kepolisian telah memeriksa orang tua kedua bocah tersebut, namun hanya memberikan arahan serta imbauan. Kasus tersebut pun berakhir dengan damai antara orang tua, anak, dan tetangganya.

"Tidak ada pemeriksaan terhadap orang tua karena sudah disampaikan oleh aparat desa. Saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Majalengka memberikan pembinaan kepada anak-anak. Jangan sampai terjadi kejadian serupa," ujar Rayana.

Sementara, Kepala Desa Jatiwangi, Yuda Henri Saputra menuturkan kedua anak tersebut dirantai dan digembok selama kurang lebih satu hari hingga akhirnya keduanya berhasil melarikan diri karena lapar.

"Si anak ke laparan, akhirnya si anak tersebut jalan menuju rumah neneknya. Ketika di jalan, warga menanyakan. Kamu kenapa dirantai? Warga mungkin, bukan memklamumi atau apa ya. Dengan sifat atau keadaan keluarga. Intinya seolah-olah menyalahkan bapak (bapaknya). Ya kami juga menyayangkan lah hal tersebut," tutur Yuda.

Baca juga: Aniaya Bocah 6 Tahun, Ibu dan Ayah Tiri di Jambi jadi Tersangka

"Akhirnya, sampai lah di rumah neneknya dan ibunya pun berada di sana. Karena saat kejadian, ibunya berada di rumah neneknya. Jadi si bapak sama si anak teh, ditinggalkan di rumah mereka. Setelah di sana, akhirnya warga sudah mulai ramai. Terus ada perangkat desa yang lewat, akhirnya diberhentikan, akhirnya memanggil semua perangkat, dan berusaha melepaskan dulu rantai," tambahnya.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/11), aksi pemborgolan leher pada kedua bocah tersebut ramai di grup WhatsApp. Dalam video berdurasi 33 detik tersebut, terlihat kedua bocah dirantai dan digembok lehernya. Sejumlah warga berusaha membuka rantai dan gembok pada leher kedua bocah tersebut.

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Fithrotul Uyun