billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kemen PPPA Serukan Perlindungan Anak, Tanggapi Kasus Kekerasan Siswi MI di Banyuwangi

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Kemen PPPA Serukan Perlindungan Anak, Tanggapi Kasus Kekerasan Siswi MI di Banyuwangi
Foto: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi - Antara

Pantau - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengutuk keras kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang menimpa seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Arifah menegaskan bahwa kementeriannya akan mengawasi jalannya proses hukum hingga tercapai keadilan.

"Kami mengutuk keras kekerasan yang menimpa DCN. Kasus ini menunjukkan pentingnya penguatan perlindungan anak, terutama di tingkat keluarga, sekolah, dan masyarakat," kata Arifah, Minggu (17/11/2024).

Kemen PPPA bekerja sama dengan UPTD PPA Jawa Timur dan P2TP2A Banyuwangi untuk memberikan pendampingan selama proses autopsi jenazah dan koordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku.

"Kami mendesak polisi untuk segera mengungkap pelaku dan memastikan keadilan," tegasnya.

Baca juga: Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Siswi MI di Banyuwangi Tewas Dibunuh-Diperkosa

Arifah mengingatkan bahwa perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat. Ia mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang.

"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang berhak tumbuh dalam lingkungan yang aman, tanpa kekerasan. Kemen PPPA akan terus berjuang untuk hak-hak anak dan memastikan mereka mendapat perlindungan yang layak," tuturnya.

"Karena anakku, anakmu, anak kita semua," pungkasnya.

Baca juga: Siswi MI Banyuwangi Ditemukan Tewas di Kebun, Diduga Diperkosa

Diberitakan sebelumnya, Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, terus mendalami semua informasi dari saksi-saksi untuk mengungkap pelaku kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap anak usia tujuh tahun.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan pihaknya Kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap segala informasi yang didapat untuk mengungkap pelaku kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap DCN (7) warga Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru.

"Autopsi korban sudah dan barang bukti juga sudah kami amankan. Sekarang masih proses pendalaman, dan kami juga dibantu oleh Polda Jawa Timur," ujarnya, dilansir Antara, Minggu (17/11/2024).

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq