Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kelakar Cak Imin: Saya Dimarahi Istri karena Judi Online Masih Ada

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Kelakar Cak Imin: Saya Dimarahi Istri karena Judi Online Masih Ada
Foto: Cak Imin (kemeja putih) usai mengunjungi pasien rehabilitasi kecanduan judol di RSCM Jakarta, Jumat. (15/11/2024) (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Iminberkelakar dirinya kerap dimarahi oleh istrinya karena belum mampu memberantas judi online (judol) di Indonesia selama ia bertugas menjadi menteri.

"Saya sendiri kalau pulang kerja istri saya marah-marah terus, 'Apa gunanya kamu jadi menteri kalau judi online enggak bisa diatasi'," kata Cak Imin dilansir Antara, Kamis (21/11/2024).

Hal ini disampaikannya usai mengunjungi pasien rehabilitasi kecanduan judi online di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Jumat (15/11). Ia mengungkapkan ocehan seperti itu membuatnya terus berpikir bagaimana cara memberantas judol dari Indonesia.

Lebih lanjut, menurutnya, judol merupakan bencana sosial berskala nasional, di mana gotong-royong dan bahu-membahu seluruh pihak penting untuk dilakukan dalam menanggulangi hal ini.

Baca juga: 1 DPO Kasus Judol Komdigi Kembali Ditangkap, Polisi Sita Rp16 Miliar

"Saya mengajak seluruh pihak, ayo kita bahu-membahu mengatasi ini dan Presiden, Pak Prabowo mengamanatkan kepada saya dan seluruh anggota kabinet untuk bahu-membahu mengatasi persoalan judi online ini," ujarnya.

Oleh karenanya, ia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menekan dan menyelesaikan persoalan judi online melalui koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Namun demikian, dirinya juga mengharapkan komitmen yang sama juga diwujudkan oleh semua pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, kampus, tokoh-tokoh agama, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, dan rakyat pada umumnya agar permasalahan terkait judi online di Indonesia dapat terselesaikan dengan baik dan cepat.

"Judi online ini betul-betul national disaster ya, kerusakan nasional yang harus kita atasi bersama. Jadi, bukan hanya tanggung jawab sebagai menteri," ujar Cak Imin.

Diketahui, tidak kurang dari sebanyak 8,8 juta masyarakat Indonesia telah menjadi korban atau pelaku dari judi online, di mana sebanyak Rp900 triliun mengalir ke luar negeri setiap tahunnya karena hal ini.

Baca juga: Presiden Prabowo Minta Penegak Hukum Tak Ragu Tindak Tegas Judol
 


 

Penulis :
Firdha Riris