
Pantau - Ratusan rumah dan sejumlah tambak ikan milik warga terendam akibat banjir rob yang melanda wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Banjir rob sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir, bahkan hingga kini masih menggenangi rumah warga," kata Bisri Mustopa, Kepala Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, saat dihubungi di Karawang, Minggu (15/12/2024).
Bisri menjelaskan bahwa banjir rob yang terjadi akibat pasang air laut ini telah melanda tiga dusun di desanya dengan ketinggian air mencapai sekitar 70 sentimeter. Berdasarkan data yang dihimpun, banjir yang mulai terjadi sejak Jumat (13/12) telah merendam ratusan rumah warga, fasilitas umum, dan sejumlah tambak ikan.
Di Dusun Tirtasari, sebanyak 150 rumah yang dihuni oleh 200 keluarga terendam banjir rob. Selain itu, di Dusun Karangsari, banjir merendam 215 rumah yang dihuni oleh sekitar 300 keluarga. Sedangkan di Dusun Tanjungsari, tercatat 157 rumah terendam air pasang.
Baca Juga:
Banjir Rob Lumpuhkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok
"Banjir rob juga menggenangi musala, jalan raya, dan sekitar 1.000 hektare tambak ikan milik warga," ujar Bisri.
Untuk mencegah kondisi semakin parah, warga bersama pemerintah desa melakukan gotong royong dengan membuat tanggul di sepanjang pesisir pantai.
"Banjir rob ini merupakan akibat dari fenomena pasang air laut yang tinggi," kata Bisri.
Tidak hanya di Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, banjir rob juga dilaporkan terjadi di Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya. Di wilayah tersebut, selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menggenangi jalan raya serta ratusan hektare tambak ikan bandeng milik warga.
Upaya penanganan dan pemulihan masih terus dilakukan di kedua desa tersebut untuk mengatasi dampak banjir rob yang signifikan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah