Pantau - Seorang mahasiswa Universitas Jember (Unej), Jawa Timur (Jatim) dilaporkan melompat dari lantai 8 sebuah gedung di kampus tersebut. Korban diketahui berinisial DRY, ia dikenal sebagai sosok yang tertutup.
DRY merupakan Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosiologi dan Politik (FISIP) semester 3 asal Tulungagung. Saat ditemukan korban tewas dalam posisi tertelungkup di depan gedung C-Rissh. Hingga saat ini motif yang diduga menjadi penyebab korban melakukan bunuh diri masih belum diketahui dengan jelas.
Menurut keterangan dari teman-teman satu angkatannya, DRY dikenal sebagai pribadi yang cukup tertutup dan jarang bergaul dengan orang lain. Namun dari segi akademik, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) DRY menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.
"Saya komunikasi dengan teman-teman satu angkatan korban, almarhum cukup tertutup. Korban tidak banyak bergaul, sama sekali dan tidak ada pembulliyan. IPK almarhum 3,3, cukup bagus,” kata Wakil Rektor 3 UNEJ, Fendi Setyawan, Selasa (24/12/2024).
Baca: Diduga Lompat dari Lantai 27 Mahasiswa ITB Ditemukan Tewas di Apartemen Jatinangor
Sementara informasi dari kakak tingkatnya, DRY cenderung merasa gerogi dan tegang jika berkaitan dengan penugasan.
"Informasi dari kating (kakak tingkat), ada sifat gerogian dari almarhum. Tegang jika berkaitan dengan penugasan," ujarnya.
Pihak universitas mengungkapkan bahwa pihaknya sempat berbicara dengan ayah DRY. Ternyata, sebelum kuliah di UNEJ, korban telah tiga kali pindah Perguruan Tinggi.
“Tadi di kamar jenazah Rumah Sakit, saya komunikasi dengan ayahnya. Almarhum sudah 3 kali berganti PT. Sebelum di UNEJ, DRY kuliah di UIN Malang. Dia tidak kuat dan ingin pindah ke Perguruan Tinggi lain," kata Fendi.
Pihak keluarga korban tidak menginginkan adanya autopsi dan tidak akan menuntut siapapun. Pihaknya juga telah membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa keluarga menerima kematian korban.
“Dari penanganan terakhir tadi, dari pihak keluarga ortu laki perempuan sudah membuat surat pernyataan, menerima kematian korban," ujar Kapolsek Sumbersari, Sugeng Piyanto.
Baca juga: Mahasiswa PCU Surabaya Tewas Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 12
Sementara itu, pihak kepolisian akan tetap melakukan tahap penyelidikan secara mendalam untuk mengungkap motif pasti kejadian tragis tersebut.
"Untuk penanganan mahasiswa yang melakukan bunuh diri ini kita masih melakukan penyelidikan. Tetap kita yg menangani dari Polsek Sumbersari," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswi berinisial DRY Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (UNEJ), Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 8 Gedung Center for Research in Social Sciences and Humanities (C-RiSSH) kampus setempat, Senin (23/12) malam.
Satpam dan petugas layanan kelas melaporkan bahwa mereka mendengar teriakan seseorang menjelang maghrib dan menemukan korban terjatuh dengan posisi tertelungkup di depan gedung. Satpam kemudian segera menghubungi Unit Medical Center (UMC) UNEJ untuk meminta ambulans membawa korban ke RSD dr Soebandi Jember.
Laporan: Laury Kaniasti
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
