
Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menggencarkan pengawasan di sekitar sekolah dan area publik untuk mencegah tawuran pelajar selama libur sekolah.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat, Bambang Eko Prabowo, menjelaskan, langkah ini dilakukan bersama pihak sekolah, kecamatan, dan Kepolisian.
"Kami bersama pihak sekolah, kecamatan, dan Kepolisian meningkatkan pengawasan di area yang sering menjadi lokasi tawuran saat libur sekolah," kata Bambang, Sabtu (4/1/2025).
Langkah ini diambil menyusul insiden tawuran dua kelompok remaja di Jalan G, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, saat malam Tahun Baru 2025.
Pemkot Jakpus juga rutin memberikan edukasi kepada orang tua dan siswa terkait bahaya tawuran dan pentingnya menjaga perdamaian.
Melalui koordinasi intensif antara sekolah, Kepolisian, Koramil, dan jajaran kecamatan serta kelurahan, Bambang memastikan antisipasi berjalan efektif.
Baca juga:
- Janjian via Medsos, Tawuran Pelajar di Bekasi Tewaskan 1 Orang
- Terlibat Tawuran Pelajar SMK di Bogor Tewas dengan Luka Tusuk
"Kepala sekolah dan guru mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua untuk membahas langkah pencegahan tawuran," tambahnya.
Sebelum libur, Sudin Pendidikan telah mengimbau siswa memanfaatkan waktu libur dengan kegiatan positif seperti olahraga atau wisata edukatif.
"Sekolah mengarahkan anak-anak untuk mengikuti aktivitas bermanfaat, seperti kursus, olahraga, atau kegiatan religi," kata Bambang.
Terkait insiden di Karang Anyar, Polsek Sawah Besar mengamankan 12 remaja yang terlibat.
"Kami menyita sejumlah senjata tajam dan 3 gram ganja," ungkap Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie.
Upaya ini menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara siswa, orang tua, dan sekolah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
- Penulis :
- Khalied Malvino