
Pantau - Program Makan Bergizi Gratis pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka sudah dimulai hari ini. Program tersebut juga diberikan kepada ibu hamil, yang akan dimulai pada Kamis (9/1/2025) untuk wilayah DKI Jakarta.
"Untuk ibu hamil akan dimulai 9 Januari 2025," kata Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, Senin (6/1/2025).
Di sisi lain, Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Dedek Prayudi, menjelaskan pendistribusian terkait makan bergizi gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita akan dilakukan melalui Posyandu dengan menggunakan 2 skema.
"(Makanan bergizi gratis) untuk ibu-ibu hamil, balita itu dipersiapkan oleh posyandu. Distribusinya melalui posyandu ada dua skema. Skema pertama posyandu mengantarkan makanan ke rumah-rumah penerima manfaat. Skema dua ibu-ibu penerima manfaat datang ke posyandu,” katanya.
Baca juga: Ini Alasan Menu Makan Bergizi Gratis Perdana di Bogor Tak Ada Susu
Lebih lanjut, untuk ibu-ibu yang usia kehamilannya tua, atau mendekati masa melahirkan, maka posyandu bakal mengantarkan makanan bergizi itu untuk mereka.
“Kepada ibu-ibu yang kehamilannya sudah sangat besar, mobilitasnya harus dibatasi. Jadi, kurang lebih seperti itu,” katanya.
Sebagai informasi, penerima program makan bergizi gratis yakni anak sekolah yang di antaranya mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, santri, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Program makan bergizi gratis digelar serentak di 26 provinsi telah dimulai dan akan menyasar 15-20 juta orang hingga Desember 2025. "Nanti ditargetkan di akhir tahun itu ada 15 juta, paling sedikit 15 juta (penerima manfaat. Bahkan mungkin kalau nanti dapur dapur bisa optimal itu bisa 20 juta penerima manfaat," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi.
Baca juga: Menteri-menteri Kabinet Merah Putih Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari
- Penulis :
- Firdha Riris