Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Demam "Koin Jagat" Melanda, Warga Berburu Hadiah hingga Rusak Fasilitas Umum

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Demam "Koin Jagat" Melanda, Warga Berburu Hadiah hingga Rusak Fasilitas Umum
Foto: Fenomena berburu "Koin Jagat" tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai daerah. Ilustrasi Akun TikTok represott

Pantau - Fenomena berburu "Koin Jagat" tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai daerah. Banyak warga menyerbu ruang publik seperti taman kota dan kawasan ikonis, termasuk Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta untuk berburu koin yang bisa ditukar dengan hadiah uang tunai. Namun, antusiasme ini tidak jarang berujung pada kerusakan fasilitas umum.

Apa Itu "Koin Jagat"?

"Koin Jagat" adalah bagian dari permainan dalam aplikasi Jagat, sebuah platform sosial yang memungkinkan pengguna berbagi lokasi, menandai tempat favorit, dan mengirim emoji kepada teman. 

Namun, fitur permainan "Jagat Coin Hunt" yang menawarkan hadiah uang tunai telah menjadi daya tarik utama. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp850 juta, dengan nilai koin individu mulai dari Rp300.000 untuk koin perunggu hingga Rp100 juta untuk koin emas.

Permainan ini awalnya diadakan di Jakarta pada Desember 2024, tetapi kemudian diperluas ke kota-kota lain seperti Bandung, Surabaya, dan Bali karena tingginya minat masyarakat.

Cara Bermain "Koin Jagat"

Untuk ikut serta, pengguna harus mengunduh aplikasi Jagat di Play Store atau App Store, lalu mengaktifkan peta harta karun (treasure map). Peta ini menunjukkan lokasi koin yang tersebar di area tertentu. Setelah menemukan koin, pengguna perlu memasukkan nomor seri eksklusif dan kode unik di bagian belakang koin untuk menukarkannya dengan hadiah.

Aplikasi Jagat memberikan sejumlah aturan untuk menjaga keamanan permainan. "Koin Jagat tidak diletakkan di tempat berbahaya, seperti air atau area terlarang, dan tidak ditanam di dalam tanah atau tanaman," tulis akun Instagram resmi @Jagatapp_id.

 

Penulis :
Muhammad Rodhi
Editor :
Muhammad Rodhi