Pantau - Bentrok antar dua organisasi masyarakat terjadi di Blora, Jawa Tengah. Akibat bentrok dua ormas tersebut mengakibatkan sejumlah orang luka dan empat kendaraan rusak.
Seorang Ketua RT di Kelurahan Karangjati Sigit mengatakan akibat dari bentrok tersebut sejumlah kendaraan rusak.
"Tadi ada empat kendaraan yakni satu mobil dan tiga motor dirusak dalam insiden itu, ada sejumlah anggota PP yang mengalami luka akibat dikeroyok massa dari kelompok lain," kata Sigit, Rabu (15/1/2025).
Baca: Dipicu Penurunan Bendera, Bentrokan Ormas di Ciledug Bikin 1 Orang Terluka
Sigit menyebutkan akibat bentrok dua kelompok tersebut, lalu lintas sekitar lokasi sempat ramai dan macet.
"Kondisi cukup ramai hingga lalulintas di sekitar macet," ujar Sigit.
Sementara itu, Ketua DPC GRIB Jaya Blora Sugiyanto menuturkan bentrok tersebut dilakukan oleh anggota GRIB luar daerah yang hendak pulang ke Kudus.
"Teman-teman hendak pulang ke Kudus, tetapi dicegat oleh PP dari Rembang maka langsung dihajar, tadi sesuai pertemuan sudah diwanti-wanti agar tetap damai dan aman," tutur Sugiyanto.
Dua kelompok yang terlibat bentrok tersebut diketahui yaitu Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Bentrok dua ormas tersebut terjadi bermula saat sebuah minibus berwarna doreng merah dan kuning dengan diiringi tiga motor dari arah Rembang berhenti do traffic light di perempatan Jati karena lampu merah.
Baca juga: Bentrok Warga Vs Pekerja Proyek di Tanah Abang, 1 Orang Tewas
Lalu, rombongan ormas GRIB Jaya yang datang dari arah Selatan dengan mengunakan atribut dan pakaian yang didominasi hitam tersebut langsung turun dan menyerang kendaraan serta anggota PP yang memakai atribut tersebut.
Saat itu, anggota PP yang ada di mobil serta di motor berlarian lantaran dikejar massa dari kelompok GRIB Jaya. Sejumlah orang yang berhasil ditangkap dihakimi massa bahkan dipukul dengan batu hingga terluka. Selain itu, kendaraan yang ditinggalkan pun ikut rusak diamuk massa.
Kemudian, polisi datang ke lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah anggota PP, sedangkan anggota GRIB Jaya melanjutkan perjalan kembali ke Rembang. Pihak kepolisian terlihat berjaga di sejumlah titik untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
Bentrok yang terjadi pada Selasa (14/1) diduga dipicu kejadian pada Senin (13/1) puluhan anggota Ormas PP Blora menggruduk kantor DPC GRIB Jaya di Ngawen, Blora meminta organisasi tersebut tidak hidup dimasyarakat dan beraktifitas di Blora. Ormas PP tersebut menganggap jika GRIB Jaya organisasi ilegal.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun