
Pantau - Aksi pembacokan yang dilakukan tiga sopir angkot terjadi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Para sopir angkot tersebut membacok juru parkir Hariansyah (30) serta turut menewaskan bocah berusia 7 tahun.
Kapolrestabes Palembang Harryo Sugihhartono mengatakan pembacokan tersebut berawal saat pelaku Eki bertemu dengan korban saat sedang menarik angkot menanyakan keberadaan Bima.
"Kejadian ini berawal dari Eki yang sedang menarik angkot dan bertemu korban (Hariansyah). Saat itu, korban menanyakan keberadaan Bima kepada Eki," kata Harryo, Selasa (14/1/2025).
Harryo menuturkan saat itu Herdiansyah marah-marah pada EKI tanpa sebab serta sempat mengancam akan menganiaya Bima.
"Hariansyah saat itu marah-marah sambil menanyakan di mana keberadaan Bima. Kepada Eki, korban mengancam akan menganiaya rekan kerjanya tersebut jika bertemu nanti," tutur Harryo.
Baca: 2 Juru Parkir Mabuk Aniaya Pesepeda di Pesanggarahan Jaksel
Baca juga: 2 Jukir Keroyok Anggota TNI di Palembang Ditangkap
Kemudian, Eki menceritakan hal tersebut pada temannya sesama rekan kerjanya. Kemudian, Bima mengajak Eki dan Rendi yang saat ini masih buron untuk membacok Hariansyah terlebih dahulu.
"Ketiga pelaku datang menggunakan angkot kuning ke TKP. Di sanalah Bima melancarkan aksinya," ujar Harryo.
Lalu, Bima membacok korban sebanyak dua kali menggunakan celurit setelah itu ketiganya melarikan diri tanpa mengetahui adanya bocah laki-laki berinisial RVS (7) yang sedang tidur tewas.
"Bima membacok korban sebanyak dua kali. Aksi tersebut menyebabkan korban mengalami luka yang melintang di sepanjang perutnya," ucap Harryo.
Diketahui, pembacokan tersebut tersebut terjadi pada Sabtu (11/1) sekitar pukul 20.30 WIB di depan sebuah minimarket, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang.
Kedua pelaku berhasil ditangkap dalam watu 2x24 jam setelah kejadian tersebut di rumah masing-masing. Saat ini, para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun