
Pantau - Aparat kepolisian mengungkap kronologi peristiwa penganiayaan anak balita oleh ibunya di Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Kasus penganiayaan tersebut viral dan polisi menerima laporan dari masyarakat.
“Pertama kami membenarkan adanya peristiwa tersebut, kami mendapatkan laporan dari masyarakat telah terjadi kasus penganiayaan terhadap balita,” kata Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi, dilansir Antara, Jumat (24/1/2025).
Adapun kasus tersebut terjadi Selasa (22/1), berawal saat korban MA (2) bermain di perkarangan rumahnya tanpa mengenai baju. Tetangga yang melihat kondisi anak tersebut mengingatkan sang ibu RH (30) agar memakaikan baju untuk anaknya.“Tetangganya bilang, pakaikanlah baju anaknya itu. Ibunya merespon dan segera memakainya baju untuk anaknya,” katanya.
Tapi ketika sang ibu hendak memakaikan baju kepada anak laki-lakinya, si anak tidak berhenti diam, lari ke sana kemarin, sehingga ibunya kesulitan dan kesal. Tak hanya itu, si anak menolak dan menggeleng-gelengkan kepalanya, sehingga membuat ibunya kesal dan mendorong kepala si anak ke arah dinding.
“Anak ini masih bersama temanya di depan rumah, tetangga yang melihat anak tak pakai baju meminta ibunya untuk memakaikan bajunya,” ujarnya.
Baca juga: Wanita di Bekasi Dianiaya Mantan Suami Siri gegara Tolak Ajakan Rujuk
“Sehingga anak ini jatuh dan bibirnya luka terkena lantai,” lanjutnya.
Peristiwa itu dilaporkan pukul 12.00 WIB, Polri langsung merespon laporan masyarakat dan turun langsung ke lokasi. Atas perbuatannya, RH diamankan oleh petugas untuk menjalani pemeriksaan. Selain itu penyidik sudah meminta keterangan suami pelaku dan saksi-saksi lainnya
Visum terhadap anak juga sudah dilakukan dan hasilnya masih ditunggu. Sementara, penyidik juga memeriksa psikologi pelaku dengan menghadirkan psikiater. Hingga berita ini diturunkan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi-saksi dan akan meminta keterangan sejumlah ahli.
“Terkait kondisi psikologi ibu ada gangguan atau tidak masih berproses di psikiater. Hasil visum maupun hasil pemeriksaan psikiater terhadap ibunya,” katanya.
Saat ini, kasus dalam tahap penyelidikan. Para penyidik masih mencari alat bukti dan memeriksa sejumlah saksi. Sedangkan, anak korban sudah dititipkan kepada ayahnya, untuk pelaku RH, ibu korban menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sagulung.
“Saksi yang sudah dimintai keterangan suami korban dan tetangga yang melaporkan kejadian,” katanya.
Dikeahui, kasus ibu aniaya anaknya yang masih balita viral di media sosial. Video berdurasi singkat itu menampilkan kondisi anak yang digendong oleh ibu seorang ibu dalam kondisi terluka berdarah di bagian bibirnya. Balita tersebut sempat mendapatkan perawat di RS Bhayangkara Polri dan kini sudah dikembalikan kepada ayahnya.
Baca juga: Komplotan Berpistol Rampok Toko Kosmetik di Jakpus, Karyawan Diculik dan Dianiaya
- Penulis :
- Firdha Riris