
Pantau - Sebuah tower konstruksi di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ambruk pada Senin (27/1/2025), menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Tim SAR bersama pihak vendor konstruksi kini tengah bersiap melanjutkan proses evakuasi korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana, menjelaskan bahwa pembongkaran struktur tower menjadi langkah utama sebelum evakuasi dapat dilakukan."Tower akan dibongkar oleh pihak vendor terlebih dahulu untuk memastikan keselamatan. Setelah itu, tim SAR akan fokus mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan beton," ujar Desiana di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Coran Tower di Tambun Bekasi Roboh, 1 Tewas 5 Luka-luka
Proses Pembongkaran Memakan Waktu
Menurut Desiana, proses pembongkaran membutuhkan crane yang diharapkan tiba malam ini. Selain itu, pemasangan tali pancang akan dilakukan untuk memastikan keamanan selama pembongkaran."Kami estimasikan pembongkaran akan memakan waktu sekitar 6 hingga 8 jam. Setelah itu, evakuasi korban baru bisa dilaksanakan," tambahnya.
Korban Jiwa dan Luka
Insiden ini telah menewaskan seorang pekerja bernama Rustadi (43), yang ditemukan terjepit di bawah reruntuhan."Posisi korban masih berada di gedung, terjepit di antara coran beton," ungkap AKP Kukuh, Kanit Reskrim Polsek Tambun Utara.
Sementara itu, lima korban luka-luka telah dilarikan ke RS Bella dan RSUD Bekasi untuk mendapatkan perawatan. Dua pekerja lainnya dilaporkan mengalami syok akibat insiden tersebut.
Penyebab Ambruk Masih Diselidiki
Hingga kini, penyebab pasti ambruknya tower masih dalam tahap investigasi oleh pihak kepolisian dan instansi terkait. Pihak vendor konstruksi juga diharapkan dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kondisi tower sebelum kejadian.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya standar keamanan konstruksi untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah