Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Tim SAR Bersiap Evakuasi Korban di Lokasi Tower Roboh di Bekasi

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Tim SAR Bersiap Evakuasi Korban di Lokasi Tower Roboh di Bekasi
Foto: Tangkapan Layar Coran Tower di Bekasi Roboh (IG: @bekasi24jamcom)

Pantau - Sebuah tower konstruksi di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ambruk pada Senin (27/1/2025), menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Tim SAR bersama pihak vendor konstruksi kini tengah bersiap melanjutkan proses evakuasi korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana, menjelaskan bahwa pembongkaran struktur tower menjadi langkah utama sebelum evakuasi dapat dilakukan."Tower akan dibongkar oleh pihak vendor terlebih dahulu untuk memastikan keselamatan. Setelah itu, tim SAR akan fokus mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan beton," ujar Desiana di lokasi kejadian.

Baca Juga:
Coran Tower di Tambun Bekasi Roboh, 1 Tewas 5 Luka-luka
 

Proses Pembongkaran Memakan Waktu

Menurut Desiana, proses pembongkaran membutuhkan crane yang diharapkan tiba malam ini. Selain itu, pemasangan tali pancang akan dilakukan untuk memastikan keamanan selama pembongkaran."Kami estimasikan pembongkaran akan memakan waktu sekitar 6 hingga 8 jam. Setelah itu, evakuasi korban baru bisa dilaksanakan," tambahnya.

Korban Jiwa dan Luka

Insiden ini telah menewaskan seorang pekerja bernama Rustadi (43), yang ditemukan terjepit di bawah reruntuhan."Posisi korban masih berada di gedung, terjepit di antara coran beton," ungkap AKP Kukuh, Kanit Reskrim Polsek Tambun Utara.

Sementara itu, lima korban luka-luka telah dilarikan ke RS Bella dan RSUD Bekasi untuk mendapatkan perawatan. Dua pekerja lainnya dilaporkan mengalami syok akibat insiden tersebut.

Penyebab Ambruk Masih Diselidiki

Hingga kini, penyebab pasti ambruknya tower masih dalam tahap investigasi oleh pihak kepolisian dan instansi terkait. Pihak vendor konstruksi juga diharapkan dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kondisi tower sebelum kejadian.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya standar keamanan konstruksi untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Penulis :
Ahmad Ryansyah