Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kebakaran Kantor ATR/BPN: Dugaan Berbeda Soal Penyebab Api

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Kebakaran Kantor ATR/BPN: Dugaan Berbeda Soal Penyebab Api
Foto: Kebakaran yang melanda kantor Biro Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu (8/2/2025). Akun X Humasjakfire

Pantau – Kebakaran yang melanda kantor Biro Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu (8/2/2025) malam memunculkan dua dugaan berbeda terkait penyebabnya. Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menduga kebakaran dipicu oleh perangkat komputer yang dibiarkan menyala, sementara pihak pemadam kebakaran menduga korsleting AC sebagai pemicunya.

Pemadam kebakaran menerima laporan kejadian pada pukul 23.09 WIB dan segera mengerahkan 20 unit mobil dengan 80 personel untuk memadamkan api. Setelah proses pemadaman, muncul perbedaan analisis mengenai penyebab kebakaran tersebut.

Dua Versi Penyebab Kebakaran

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyebut kebakaran kemungkinan besar disebabkan oleh perangkat komputer yang tidak dimatikan. Namun, Plt Kadis Sudin Gulkarmat Jakarta Satriadi memiliki pendapat berbeda. Ia menduga korsleting pada sistem pendingin ruangan (AC) menjadi penyebab utama insiden ini.

Baca juga: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Kementerian ATR/BPN

Sementara itu, Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Brigjen Sudjarwoko menegaskan bahwa kesimpulan akhir mengenai penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi forensik.

"Ya enggak apa-apa, asumsinya teman-teman itu boleh-boleh saja. Tapi kan yang bisa dipertanggungjawabkan itu pemeriksaan Labfor-nya," ujar Sudjarwoko saat meninjau lokasi kejadian, Minggu (9/2/2025).

Ia menambahkan bahwa Puslabfor belum bisa memastikan titik awal munculnya api sebelum pemeriksaan lebih lanjut dilakukan.

"Dugaan titik api awal, nanti akan kita periksa di Labfor, setelah nanti melalui teknis Labfor, baru kita bisa menentukan titik api berawal dari mana," tambahnya.

Kerusakan dan Proses Investigasi

Kebakaran ini menyebabkan kerusakan signifikan di gedung Biro Humas ATR/BPN, dengan laporan awal menyebutkan sekitar 20 persen bangunan terdampak. Tim forensik akan mengumpulkan bukti lebih lanjut, termasuk memeriksa saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi apakah terdapat dokumen penting yang ikut terbakar dalam insiden ini. Pihak Kementerian ATR/BPN dan kepolisian masih berkoordinasi untuk memastikan penyebab kebakaran dan langkah-langkah mitigasi ke depan.

Penulis :
Muhammad Rodhi
Editor :
Muhammad Rodhi