Pantau - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, mengungkapkan alasan rapat bersama Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Selasa (11/2/2025), digelar secara tertutup.
Ia menjelaskan, ada sejumlah evaluasi yang tidak perlu tersiar ke publik. Sehingga, rapat diputuskan digelar secara tertutup.
"Ya kalau menegur kan kita nggak boleh, kadang-kadang nanti muncul di YouTube kelihatan kayak apa gitu. Ini kan teguran-teguran biasa, evaluasi," ujar Dede di Kompleks Parlemen Senayan sebelum rapat.
Politikus Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa jika evaluasi berkaitan langsung dengan masyarakat luas, rapat bisa digelar terbuka.
Baca Juga: Dorong Independensi DKPP, Komisi II DPR Usulkan Revisi UU Pemilu
Namun, lanjutnya, karena rapat juga menyangkut penyelenggaraan Pilpres dan Pilkada, pembahasan kali ini dilakukan tertutup.
"Karena ini bersifat Pilpres, pemilu dan sebagainya, kan kita mengevaluasi," katanya.
Dede juga menyebut, evaluasi ini berkaitan dengan rencana revisi Undang-Undang Pemilu, di mana Komisi II DPR masih mendalami beberapa aspek yang perlu diperbaiki.
Ia menampik anggapan bahwa rapat ini merupakan bagian dari implementasi revisi Tata Tertib DPR yang memperkuat kewenangan parlemen dalam mengevaluasi pimpinan lembaga negara.
- Penulis :
- Aditya Andreas
