
Pantau - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengatakan bahwa sebanyak 10 kepala daerah yang sebelumnya absen pada retret gelombang I kini dipastikan akan mengikuti retret gelombang II yang akan diselenggarakan di BPSDMP Kalibata Jakarta.
"Kalau nggak mau (hari ini), nanti kita akan ikut sertakan dalam gelombang yang kedua nanti," kata dia di Akmil Magelang, Selasa (25/2/2025).
Retret gelombang II sebenarnya diselenggarakan khusus untuk daerah-daerah yang sedang mengalami sengketa dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada), yang tengah melaksanakan pemungutan suara ulang, maupun yang masih berada dalam tahap rekapitulasi suara ulang.
"Kalau yang pemungutan suara ulang kan masih panjang itu. Tapi kalau penghitungan suara ulang masih bisa kita tunggu," jelasnya
Sebelumnya, pelantikan kepala daerah di beberapa daerah dijadwalkan hingga 26 Maret 2025, namun akan dipercepat. Setelah pelantikan, para kepala daerah tersebut akan langsung mengikuti orientasi atau retret gelombang II di BPSDMP Kalibata, yang merupakan tempat diklat Kemendagri.
"Selesai dilantik mereka juga orientasi. Orientasinya tapi bukan di sini. Orientasinya nanti di diklatnya Kemendagri namanya Badan SDM yang di Kalibata. Nah, mungkin yang 10 nanti kita akan ikut serahkan di situ saja," jelasnya.
Namun, pengalaman para kepala daerah yang mengikuti retret gelombang II akan berbeda dengan peserta retret gelombang I di Akmil Magelang. Mulai dari materi yang diberikan hingga kesempatan untuk membangun jaringan antar kepala daerah.
"Ruginya mereka nanti nggak seperti di sini, komprehensif materinya. Para menterinya langsung di sana, nanti mungkin pejabat teknis saja dan nggak ada keuntungan untuk membuat networking, tidur sama-sama, menimbulkan emosional, bonding, hubungan emosional, nggak akan terjadi kalau di sana," ungkapnya.
Baca juga: Wamendagri Pastikan Kepala Daerah yang Susul Retret Tak Perlu Ikut Gelombang Kedua
Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa 10 kepala daerah belum bisa bergabung dalam retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang hingga Senin (24/2) malam.
"Peserta retreat secara keseluruhan itu ada 503. Dalam catatan kami, yang sudah ada di dalam, yang bergabung itu 493," kata Bima Arya, Senin (24/2/2025).
"Jadi, ada 10 yang masih belum bergabung yang ada di luar. Dalam catatan kami itu, dari Bali dan ada Asmat," imbuhnya.
Baca juga: 47 Kepala Daerah Absen di Retret, Wamendagri Akan Gelar Gelombang II
- Penulis :
- Laury Kaniasti