Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Barang Tertinggal di Transjakarta? Begini Cara Lapornya

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Barang Tertinggal di Transjakarta? Begini Cara Lapornya
Foto: Ilustrasi - Melaporkan barang tertinggal di layanan Transjakarta. ANTARA/PT Transjakarta

Pantau - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerapkan prosedur terbaru dalam pelaporan barang penumpang yang tertinggal di seluruh layanan, mulai dari BRT (Bus Rapid Transit), non-BRT, hingga mikrotrans.

Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, merinci penumpang yang merasa barangnya tertinggal dapat membuat laporan melalui Omnichannel Transjakarta yaitu laman X (@pt_transjakarta), Facebook (PT. Transportasi Jakarta, Instagram (@infotije), Customer Care (1500102), dan WhatsApp (0818 0450 0102).

Penumpang, nantinya diberikan tautan yang harus diisi, agar petugas dapat membantu menemukan barang yang tertinggal. Setelah diisi, penumpang akan mendapatkan nomor tiket laporan dan kode pelacakan yang berguna untuk mengecek status laporan terbaru.

Ayu mengatakan Transjakarta menyiapkan sembilan halte yang digunakan sebagai halte transit atau tempat untuk penyimpanan sementara barang tertinggal milik penumpang.

Baca juga: Penumpang Transjakarta Boleh Buka Puasa dalam Bus, Diberi Waktu 10 Menit

Kesembilan halte tersebut yakni Halte Kali Besar, Halte Juanda, Halte CSW, Halte Kampung Melayu, Halte Pinang Ranti, Halte Pluit, Halte PGC, Halte Pasar Senen, dan Halte Kota.

"Seiring waktu, halte tempat penyimpanan barang sementara akan ditambah jika diperlukan," kata Ayu dilansir Antara, Selasa (4/3/2025).

Sepanjang tahun 2024, jumlah penemuan barang tertinggal di lingkungan Transjakarta tidak kurang dari 1.000 barang yang kemudian menumpuk tersebar di halte dan kantor pusat Transjakarta.

Barang-barang ini mulai dari pakaian, helm, payung, hingga kotak makan, mendominasi barang-barang yang ditemukan. Menurutnya, minimnya pelaporan pelanggan dan identitas kepemilikan dari barang menyebabkan masih rendahnya pengembalian barang-barang tersebut.

"Dengan prosedur baru pelaporan, diharapkan pelanggan dapat lebih cepat dan mudah melaporkan serta mengambil kembali barang mereka yang tertinggal," kata Ayu.

Baca juga: Transjakarta bakal Tempatkan Petugas di Perlintasan Kereta Buntut Bus Terjebak
 

Penulis :
Firdha Riris