Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Napi di Lapas Cikarang Dipindah Imbas Kebanjiran

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Napi di Lapas Cikarang Dipindah Imbas Kebanjiran
Foto: Tangkapan layar - Lapas Cikarang kebanjiran. Sumber: Instagram/lapas__cikarang

Pantau - Curah hujan yang tinggi pada beberapa hari ini menyebabkan banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), dan menggenangi pemukiman warga hingga Lapas Cikarang. Dampak dari bencana tersebut juga membuat sejumlah narapidana (napi) dipindahkan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan  Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi, saat meninjau Lapas Kelas II A Cikarang, yang terendam banjir pada Selasa (4/3).

"Warga binaan Lapas Cikarang telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi," kata Mashudi.

Beberapa napi wanita dipindahkan ke Lapas Perempuan Bandung. Kegiatan pemindahan ini juga sudah bekerjasama dengan mendapat dukungan Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang 1 pleton, Brimob 10 orang, dan perahu karet untuk membantu lalu lintas.

Baca juga: Pemkot Bekasi Pastikan Logistik Dapur Umum Cukup untuk Korban Banjir

Mashudi turun langsung ke lokasi untuk memastikan layanan warga binaan tetap berjalan optimal meskipun sudah dalam kondisi surut.  Mashudi didampingi Direktur Pengamanan dan Intelijen Kemenimipas, Tatan Dirsan Atmaja meninjau berbagai area terdampak, termasuk blok hunian, dapur, pos pengawasan, dan klinik pratama, guna mengevaluasi dampak serta upaya mitigasi yang telah dilakukan.

"Kami ingin memastikan keamanan, layanan makan, dan perawatan warga binaan tetap terpenuhi meskipun dalam kondisi banjir. Pengamanan dan pelayanan harus tetap berjalan semaksimal mungkin," kata Mashudi saat meninjau lokasi pada Selasa malam.

Lebih lanjut, Kepala Lapas II A Cikarang, Urip Dharma Yoga, memastikan kondisi 1.451 napi dalam keadaan aman, meski area dikepung banjir tetapi tidak ada insiden yang mengancam keselamatan.

Untuk keadaan lapas akibat banjir ini terpaksa penerangannya dipadamkan sementara. Upaya lainnya yakni penyedotan air banjir menuju area lebih rendah di luar lapas menggunakan bantuan alat dasri BPBD. Selain itu, melakukan evakuasi barang eletronik, kendaraan dinas, dan petugas ke tempat aman.

"Debit air sudah mulai turun berkat bantuan mesin penyedot air dari BPBD Kabupaten Bekasi. Kami pastikan kebutuhan warga binaan terpenuhi dengan baik dan kami juga meningkatkan pengawasan keamanan untuk mencegah gangguan keamanan serta ketertiban," katanya.

Baca juga: Banjir Masuk Mal Mega Bekasi, Orang-orang Berhamburan Naik

Penulis :
Firdha Riris