Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pemkot Bekasi Pastikan Logistik Dapur Umum Cukup untuk Korban Banjir

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Pemkot Bekasi Pastikan Logistik Dapur Umum Cukup untuk Korban Banjir
Foto: Banjir merendam wilayah Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan. (foto: Aditya Andreas/pantau.com

Pantau - Pemkot Bekasi memastikan ketersediaan logistik dapur umum di delapan kecamatan terdampak banjir cukup untuk memenuhi kebutuhan para korban.

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, guna memastikan penanganan yang optimal bagi warga terdampak.

"Kami intens berkomunikasi dengan Deputi untuk penanganan korban terdampak banjir. Saat ini, kami terfokus di delapan wilayah yang benar-benar terdampak," ujar Bobihoe, Selasa (4/3/2025).

Saat ini, Pemkot Bekasi memiliki persediaan 4,1 ton beras di gudang Dinas Ketahanan Pangan dan telah menerima tambahan 1,2 ton beras dari Bulog. Stok ini dinilai masih mencukupi untuk kebutuhan para pengungsi.

"Untuk persediaan pangan saat ini cukup. Dan kami terus berupaya untuk mensuplai ke wilayah terdampak melalui dapur umum darurat dengan menyediakan makanan siap saji bagi para korban," tambahnya.

Baca Juga: Kota Bekasi Hampir Lumpuh Akibat Banjir, Ribuan Warga Terdampak

Selain itu, Pemkot Bekasi juga telah mendapatkan tambahan 72 perahu karet serta bantuan logistik lainnya, seperti popok bayi, selimut, dan kebutuhan sandang bagi warga terdampak.

"Titik banjir terparah berada di Kecamatan Jatiasih, sedangkan wilayah terdampak lainnya meliputi Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Bekasi Timur, Rawalumbu, Pondokgede, Bekasi Barat, dan Bantargebang," jelasnya.

Ia menjelaskan, selain dipicu oleh curah hujan tinggi dan durasi hujan yang lama, banjir di Kota Bekasi juga diperparah oleh air kiriman dari daerah lain.

"Selain itu, wilayah muara saat ini sedang mengalami kondisi air yang juga tinggi yang menyebabkan aliran air sungai tertahan," tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas