billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kota Bekasi Hampir Lumpuh Akibat Banjir, Ribuan Warga Terdampak

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Kota Bekasi Hampir Lumpuh Akibat Banjir, Ribuan Warga Terdampak
Foto: Ilustrasi Banjir (dok. istimewa)

Pantau - Banjir melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akibat curah hujan tinggi sejak awal Maret 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 37.058 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan Kota Bekasi sebagai wilayah paling parah terkena dampak.

"Kami terus melakukan pemantauan dan penanganan darurat banjir di Jabodetabek. Hingga Selasa (4/3), pukul 19.00 WIB, banjir di beberapa titik masih belum surut," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Di Kabupaten Bekasi, banjir melanda 18 desa di 10 kecamatan, termasuk Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Tambun Selatan, dengan total 13.704 KK atau 51.320 jiwa terdampak. Sementara itu, di Kota Bekasi, banjir menggenangi 25 kelurahan di 12 kecamatan, mempengaruhi 18.738 KK atau 61.233 jiwa.

Baca Juga:
37 Ribu KK Terdampak Banjir se-Jabodetabek, Ini Rinciannya!
 

Banjir juga meluas ke wilayah Jakarta, dengan 770 KK atau 2.098 jiwa terdampak di beberapa kelurahan di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.236 jiwa terpaksa mengungsi.

Sementara itu, di Kabupaten Tangerang, banjir terjadi di tujuh kecamatan, menyebabkan 1.373 KK atau 4.157 jiwa terdampak. Kota Tangerang Selatan juga mengalami banjir, dengan 1.870 KK terdampak di lima kecamatan.

Di Depok, banjir melanda 15 kelurahan di delapan kecamatan, dengan 603 KK atau 398 jiwa terdampak. Sebagian besar wilayah sudah mengalami penyurutan air, meskipun genangan masih terpantau di beberapa titik.

BNPB telah mengerahkan tim dan bantuan logistik, termasuk makanan siap saji, selimut, serta peralatan evakuasi. Pemerintah juga menerapkan operasi modifikasi cuaca pada 4–8 Maret 2025 untuk mengurangi intensitas hujan di kawasan Jabodetabek guna mencegah banjir lebih lanjut.

Penulis :
Ahmad Ryansyah

Terpopuler